Kunjungi Indonesia, Menteri Kebudayaan Prancis Bertemu Desainer & Brand Lokal. Foto: Dok. Pintu Incubator
Beberapa waktu lalu, Indonesia dan Prancis memperingati 75 tahun hubungan diplomatik. Selain Presiden Emmanuel Macron, Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati juga turut melakukan kunjungan ke Indonesia.
Salah satu acara yang dihadiri oleh Rachida Dati adalah program budaya yang diselenggarakan oleh Institut Francais d'Indonesie (IFI), Pintu Incubator, dan Gramedia di Bentara Budaya pada 28 Mei lalu. Kunjungan ini dirancang sebagai perjalanan budaya yang terkurasi, juga untuk mendukung kolaborasi kreatif antar dua negara.
Kunjungan Rachida Dati ke Indonesia. Foto: Dok. Pintu Incubator
Menteri Kebudayaan Prancis yang menjabat sejak 2024 ini juga jadi saksi penandatanganan nota kesepahaman dengan Pintu Incubator yang diwakili Co-Founder Pintu Incubator Thresia Mareta dan Direktur École Duperré Paris Alain Soreil. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat kerja sama dalam mengembangkan kapasitas para desainer muda.
"Kami punya sekolah Prancis yang mendukung operasi dan pertukaran ini. Dan memungkinkan untuk mempelajari, berkomunikasi, dan menciptakan kreativitas. Seperti yang bisa dilihat di sini, orang Indonesia akan dapat melakukan pertukaran dalam bidang mode melalui fashion week di Paris," ungkap Menteri Rachida Dati dalam jumpa media di Bentara Budaya.
Co-Founder Pintu Incubator Thresia Mareta dan Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati. Foto: Dok. Pintu Incubator
Ia juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo dan Emmanuel Macron telah sepakat bahwa kebudayaan jadi salah satu bidang penting yang selama ini menjadi pusat perhatian kedua negara, sama halnya dengan militer dan keamanan.
"Ini bukan sekadar diplomasi budaya... Melalui Pintu Incubator, Indonesia dan Prancis tak hanya melestarikan warisan budaya, tapi juga membentuk generasi kreator baru yang berakar pada budaya, dialog, dan rasa saling menghargai," ungkap Thresia Mareta dalam acara yang sama.
Dalam kegiatan ini, Rachida Dati juga bertemu dengan tiga brand lokal yang dibawa oleh Pintu Incubator, sebuah inisiatif bilateral yang diluncurkan pada tahun 2022 untuk mendukung para perancang busana muda dari Indonesia dan Prancis. Mereka adalah Lakon Indonesia, OE Signature, DENIMITUP by HAM, dan Rizkya Batik.
Rachida Dati bertemu perwakilan desainer dan brand lokal, OE Signature dan DENIMITUP by HAM. Foto: Avissa Harness/ kumparan
CEO dan Founder OE Signature Rizki Triana mengaku senang bisa bertemu dan berbincang langsung dengan Rachida Dati. Ia mengatakan bahwa langkah ini dapat membantu desainer lokal seperti dirinya untuk belajar lebih banyak lagi mengenai pasar di luar negeri, utamanya Paris sebagai pusat mode dunia.
"Saya bersyukur bisa bertemu dengan Menteri Rachida Dati. Keterlibatan saya di sini berkat ajakan dari Pintu Incubator, dulu OE adalah salah satu peserta terpilih dalam program Pintu Incubator. Harapannya dari pertemuan ini saya jadi lebih semangat untuk berkarya lagi dan menunjukkan hasil kerja keras kami supaya bisa dilihat oleh masyarakat global," pungkas Rizki Triana kepada kumparanWOMAN.
