Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik Rilke Jeffri Huwae sebagai Direktur Jenderal Penegakkan Hukum (Dirjen Gakkum) di kantor Kementerian ESDM, Rabu (25/6/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik Rilke Jeffri Huwae sebagai Direktur Jenderal Penegakkan Hukum (Dirjen Gakkum) Kementerian ESDM hari ini, Rabu (25/6).
Rilke yang berlatar belakang jaksa ini, sebelumnya merupakan Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
"Kami melantik Dirjen Gakkum. Ini adalah Dirjen baru karena amanat undang-undang khususnya di Minerba dan PP-nya yang sekarang sudah kita lagi selesai itu adalah segala sengketa persoalan-persoalan yang ada di Minerba diselesaikan semuanya di Kementerian ESDM," ujarnya usai pelantikan di Kementerian ESDM, Rabu (25/6).
Selain itu, Bahlil juga melantik Ma'mun sebagai Direktur Penindakan Pidana Direktorat Jenderal Penegakan Hukum. Sebelumnya ia merupakan Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri, Markas Besar Kepolisian RI.
Ke depannya, dia menyebutkan unsur Direktorat Jenderal Gakkum akan meliputi Direktur Penindakan, Dirjen Pencegahan, Penyelesaian Sengketa, serta Penanganan Aset.
"Nanti ada Direkturnya, satu lagi dari KPK. Kita minta. Nanti kita juga ada minta nanti dari TNI, tapi yang sudah pensiun atau yang mempensiunkan diri. Kita tarik semua di sini," jelas Bahlil.
Berdasarkan laman Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rilke lahir di Masohi, 14 Februari 1970. Ia menempuh karier di bidang hukum pada awal perjalanan kariernya, yakni menjadi seorang Jaksa Pengacara Negara. Di lembaga Kejaksaan, ia mencapai jabatan Kepala Kejaksaan di beberapa Kejaksaan Negeri di Indonesia.
Pada tahun 2021, Rilke memulai perjalanan karir baru di Kementerian Investasi/BKPM sebagai Kepala Biro Hukum dan pada Juni tahun 2024 lalu, ia menjajaki jabatan baru di Kementerian Investasi/BKPM sebagai Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas.
Rilke merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Pattimura Ambon (1993) dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum "IBLAM" (2004). Ia menyelesaikan Program Pendidikan Doktoral di Fakultas Hukum Universitas Jayabaya pada tahun 2024.
Sebelum bekerja di pemerintahan, ia menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Ternate (2020-2021), Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejaksaan Negeri Maluku Utara (2019-2020), Kepala Kejaksaan Negeri Bangka (2017-2019), dan Kepala Kejaksaan Negeri Fak-fak (2014-2017).