6 Brand Kecantikan Mewah dengan Kemasan Refill, dari Skin Care sampai Parfum - juandry blog

Jun 24th 2025, 13:53 by kumparanWOMAN

Dalam rangka perayaan World Refill Day yang jatuh setiap 16 Juni, L'Oréal Groupe kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan kecantikan yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan.

Melalui inisiatif keberlanjutan jangka panjang L'Oréal for the Future, L'Oréal memperkenalkan kampanye Join the Refill Movement, sebuah gerakan kolektif untuk menjadikan kemasan refill bagian dari gaya hidup kecantikan yang lebih berkelanjutan.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa 86 persen konsumen gen z menunjukkan ketertarikan pada produk sustainable. Selain itu, 90 persen konsumen usia 18–24 bahkan bersedia membayar lebih untuk produk refillable dan berkelanjutan.

Tren kecantikan berkelanjutan ini sejalan dengan L'Oréal For The Future, komitmen berkelanjutan L'Oréal Groupe untuk 2030. Selain fokus pada isu krisis iklim, upaya pelestarian alam dan pemberdayaan komunitas, L'Oréal juga juga fokus pada pilar Drive Circularity yaitu mendorong inovasi dan transformasi kemasan yang sirkular.

Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability L'Oréal Indonesia menyampaikan bahwa selama lebih dari 25 tahun, L'Oréal telah menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan. Untuk itu perusahaan terus berinovasi dan mengajak konsumen berpartisipasi aktif dalam praktik ramah lingkungan, salah satunya melalui konsep isi ulang produk kecantikan.

"Momentum World Refill Day merupakan waktu yang penting untuk memperkuat kesadaran, menginspirasi perubahan perilaku, dan menunjukkan bahwa setiap tindakan kecil, termasuk mengisi ulang kemasan, dapat memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan. Dalam semangat itulah kami meluncurkan Join the Refill Movement, sebagai salah satu langkah kolektif menuju masa depan kecantikan yang lebih berkelanjutan," ujar Melanie.

Inovasi Refill-at-home L'Oreal: Luxury Beauty dan Sustainability yang Berjalan Beriringan

Sebagai bagian dari komitmen dan pilar Drive Circularity, L'Oréal Indonesia telah menjadi salah satu pemimpin dalam menghadirkan portfolio produk refill-at-home dari berbagai merek unggulannya. Mulai dari Professional Products seperti Kérastase, yang menghadirkan hair oil dalam botol isi ulang premium, hingga dari L'Oréal Luxe yang menawarkan rangkaian produk kecantikan isi ulang luxury di semua lini skincare, hair care, makeup, dan fragrance.

Berikut ini beberapa contoh rangkaian produk refill-at-home L'Oréal:

• Refill Kiehl's Ultra Facial Cream dapat mengurangi 61 persen penggunaan plastik.

• Refill Lancôme Absolue mampu mengurangi penggunaan 32 persen plastik.

• Refill La Roche-Posay Effaclar Foaming Gel dapat mengurangi 73 persen penggunaan plastik.

• Refill Kérastase Elixir Ultime Hair Oil terbuat dari 100 persen plastik daur ulang, 30 persen kaca daur ulang, dan dalam setahun dapat mengurangi penggunaan 148 ton kaca atau setara dengan tiga perempat tinggi piramida Louvre Museum di Paris.

• Refill shampoo Kérastase dapat mengurangi 82 persen penggunaan plastik.

• Refill cushion Yves Saint Laurent Beauty Touche Eclat Glow-Pact Cushion tawarkan kemudahan bagi konsumen dalam proses mengisi ulang hanya dengan dua langkah mudah.

• Refill parfum Yves Saint Laurent Libre mengurangi 58 persen penggunaan kaca, 59 persen plastik dan 42 persen kertas.

• Refill parfum Lancôme Idole dapat mengurangi 42 persen penggunaan kaca, 11 persen plastik, dan 66 persen metal.

• Refill parfum Giorgio Armani Acqua di Gio mampu mengurangi 42 persen penggunaan kaca, 16 persen plastik, 75 persen metal, dan 37 kertas.

Venesia Rizani, Business Unit General Manager YSL Beauty & Armani Beauty di Indonesia menjelaskan dengan produk refill-at-home dari L'Oréal, konsumen tidak mengorbankan sisi luxury tetapi justru meningkatkan pengalaman luxurynya.

"Kami ingin mempertahankan ciri khas luxury beauty yaitu estetika dan keanggunan dari kemasan, sambil tetap membawa nilai keberlanjutan dan kualitas ingredients. Karena itu, kami mempercepat inovasi refill di lini produk-produk unggulan kami, dengan fokus pada kemasan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga praktis, efisien, dan tetap elegan," ujarnya.

Refill-at-home: Solusi Tepat Untuk Konsumen yang Bijak

Tidak hanya memberikan dampak lingkungan, inovasi refill at home dari L'Oréal juga memberi keuntungan nyata bagi konsumen. Kemasan isi ulang umumnya lebih ekonomis dibandingkan kemasan full-size baru, sekaligus lebih praktis dan higienis karena dapat digunakan kembali di rumah. Selain itu, desain kemasan refill tetap mempertahankan estetika premium, menjadikannya bagian dari gaya hidup cerdas, modern, dan peduli lingkungan.

Untuk menghadirkan teknologi isi ulang yang tepat, L'Oréal melakukan serangkaian riset mendalam demi menemukan metode yang efektif tanpa menghilangkan kesan premium dari produknya. Hasilnya, inisiatif ini tak hanya berdampak pada pengurangan limbah, tapi juga memberikan pengalaman baru bagi konsumen. Sebagai contoh, selama satu tahun, penggunaan kembali kemasan Kérastase Elixir Ultime mampu mengurangi limbah kaca hingga 148 ton, jumlah yang setara dengan tiga perempat tinggi Museum Louvre di Paris.

"Riset kami juga menunjukkan bahwa konsumen merasakan produk dengan format isi ulang ini terasa lebih premium dan tiga kali lipat lebih berkelanjutan" ujar Freddie Banks, General Manager L'Oréal Professional Product Division Indonesia.

Selain itu komitmen keberlanjutan L'Oréal tidak berhenti pada produk. L'Oréal juga aktif mendorong ekosistem bisnisnya untuk lebih memperhatikan aspek sustainability. Mulai dari menghadirkan berbagai pop up stores yang fokus kepada produk ramah lingkungan, memberikan insentif bagi Beauty Advisor (tenaga kecantikan terlatih) dan konsumen yang melakukan pembelian refill, hingga menciptakan trend luxury sustainable beauty melalui konten digital. Dengan menjadikan refill sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari, tetapi juga berkontribusi membentuk budaya baru dalam keberlangsungan gaya hidup kecantikan yang berkelanjutan.

"Gerakan ini menyuarakan pentingnya kolaborasi antara brand, pemerintah, hingga masyarakat luas. Join the Refill Movement mendorong setiap individu untuk mengambil langkah kecil mulai dari memilih produk luxury beauty yang menawarkan kemasan isi ulang hingga membangun kebiasaan baru yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan," tutup Melanie.