Ilustrasi keluarga yang berjalan-jalan di lingkungan rumahnya. Foto: Shutterstock
Setiap orang pastinya ingin memiliki hubungan yang baik dengan tetangga sekitar tempat tinggal. Namun, kadang kala ada saja tetangga yang berperilaku kurang menyenangkan sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan.
Di sisi lain, tetangga merupakan pihak terdekat dengan kehidupan rumah tangga yang ada di depan mata. Jika terlibat drama dengan mereka, lingkungan rumah tak akan lagi memberi kenyamanan sekaligus ketenangan.
Oleh karena itu, demi menjaga kenyamanan di tempat tinggal dalam jangka panjang, tetangga yang bertingkah kurang menyenangkan sebaiknya dihadapi dengan cara-cara khusus. Yuk, simak tips menghadapi tetangga menyebalkan dalam artikel ini.
Tips Menghadapi Tetangga Menyebalkan
Ilustrasi pindah rumah dan bertemu tetangga baru. Foto: Shutterstock
Mengontrol tetangga yang menyebalkan memang hal yang sulit, tapi ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar suasana damai di rumahmu terjaga. Berikut tipsnya dirangkum dari US News Real Estate US News dan Reolink.
1. Cobalah Membangun Hubungan Positif Sejak Awal
Saat pindah ke lingkungan baru, perkenalkan dirimu kepada tetangga dengan ramah. Bersikaplah terbuka, sopan, dan penuh perhatian sejak awal agar mereka menerima kamu di lingkungannya. Bagaimanapun, kamulah orang baru di lingkungan tersebut, sehingga harus adaptasi.
Jika kamu kedatangan tetangga baru, bersikaplah sopan dan ramah padanya, agar mereka juga terbuka padamu. Kalau perlu, bangun hubungan pertemanan agar interaksi dengan tetangga jadi nyaman dan penuh hormat.
2. Tetap Tenang dan Objektif
Meskipun telah ramah dan baik ke tetangga, kadang-kadang tetap terjadi konflik yang tak terelakkan. Di momen ini, usahakan untuk tetap tenang, rasional, dan objektif. Menghadapi masalah dengan agresif, emosional, atau penuh tuduhan hanya akan memperburuk keadaan.
Fokuslah pada penyelesaian masalah daripada menyerang karakter tetangga yang kamu anggap menyebalkan. Beri mereka ruang untuk menjelaskan sudut pandangnya, kemudian cari solusi dari masalah secara bersama-sama.
3. Komunikasi Secara Terbuka
Ilustrasi Komunikasi Secara Terbuka dengan Tetangga. Foto: takayuki/Shutterstock
Sering kali drama yang muncul dalam kehidupan bertetangga terjadi karena kekesalan yang terus-menerus ditumpuk, sampai akhirnya meledak. Karena itu, sebaiknya selalu komunikasi secara terbuka dengan tetangga.
Sampaikan dengan penuh rasa hormat kepada tetangga tentang masalah yang membuatmu kesal. Misalnya, mereka membuat kebisingan di malam hari, atau menumpuk sampah hingga mengganggu kenyamanan lingkungan.
4. Dokumentasikan Pelanggaran yang Dilakukan Tetangga
Jika tetanggamu benar-benar merugikan dan tidak ada niatan untuk berubah setelah diajak berkomunikasi, mungkin sudah saatnya melibatkan pihak yang berwenang. Tapi sebelum melapor, kumpulkan bukti dengan membuat dokumentasi.
Misalnya, tetanggamu sengaja membuang sampahnya ke halaman rumahmu setiap pagi. Dokumentasikan hal itu lalu laporkan pada Ketua RT atau pihak berwenang agar masalah tuntas.
5. Bercermin
Biasanya, seseorang lebih mudah menuduh orang lain bertingkah menyebalkan, dan sulit untuk menilai dirinya sendiri. Selalulah introspeksi untuk mencegah diri melakukan hal-hal yang mengganggu kenyamanan lingkungan.
Jika kamu menemukan tetangga yang bertingkah menyebalkan, tak ada salahnya berkaca terlebih dahulu dan bertanya, apakah mereka benar-benar menyebalkan atau kamu yang lebih dulu mencari masalah?
Kemudian komunikasikan dengan terbuka jika kamu merasa telah menjadi tetangga yang menyebalkan selama ini. Jangan lupa untuk meminta maaf dan berubah, ya!