Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Herman Deru-Cik Ujang saat malam Ramah Tamah di Hotel Borobudur Jakarta. Foto : Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur Cik Ujang menandai 100 hari masa kepemimpinan mereka dengan berbagai capaian penting. Meski Herman Deru menegaskan bahwa fokusnya adalah kinerja selama lima tahun, sejumlah program prioritas telah menunjukkan hasil nyata di lapangan untuk Sumsel.
"Saya sebenarnya tidak pernah menghitung 100 hari kerja, karena target saya adalah lima tahun. Tapi kalau mau dilihat, hasilnya sudah tercatat dengan jelas untuk Sumsel," ujar Herman Deru di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (2/6/2025).
Capaian Penting di 100 Hari
Deru menggarisbawahi beberapa proyek strategis yang telah berjalan, seperti:
Pemindahan Listrik di Muba ke PLN
Sebuah langkah besar yang melibatkan pengalihan dari MEP ke PLN, memastikan layanan listrik lebih stabil dan andal.
Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Di antaranya adalah jembatan di Kabupaten PALI dan perbaikan sejumlah jalan strategis yang menjadi akses vital bagi masyarakat.
Penanganan Jalan Rusak
Menanggapi keluhan masyarakat, seperti jalan rusak di Muara Beliti dan Muara Kelingi, Deru menyatakan bahwa proyek perbaikan telah diatur dalam Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dan akan dimulai tahun ini.
"Bukan berarti kami lepas tangan. Meski bukan sepenuhnya tanggung jawab Pemprov, kami tetap mempercepat proses perbaikan," tegasnya.
10 Program Gerak Cepat
Dalam 100 hari pertama, ada sepuluh program prioritas yang diusung:
Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
Penyediaan Layanan Air Bersih di Wilayah Perbatasan
Perbaikan Jalan Rusak dan Jembatan Putus
Internet Desa untuk Daerah Blank Spot
Beasiswa Kuliah untuk Siswa Berprestasi
Rumah Singgah Keluarga Pasien
Revitalisasi Puskesmas dan Posyandu
Revitalisasi Pasar Tradisional
Launching Program GSMP dan Pabrik Pakan
Groundbreaking Palembang New Port
Proyek Palembang New Port menjadi salah satu sorotan. Saat ini, proses pembangunan hanya tinggal menunggu penyelesaian sertifikasi. Pembangunan diharapkan dapat dimulai pada 2026 sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Sumsel.
"Palembang New Port akan menjadi motor ekonomi baru bagi Sumsel. Kami sedang mengupayakan percepatan proses administrasi agar pekerjaan fisiknya segera dimulai," jelas Deru.
Herman Deru mengingatkan bahwa perjalanan kepemimpinan ini tidak hanya diukur dari 100 hari, tetapi dari dampak nyata yang akan dirasakan masyarakat dalam lima tahun ke depan. Dengan pendekatan strategis dan responsif terhadap keluhan masyarakat, duet Deru-Cik Ujang optimis Sumsel akan terus bergerak maju.
"Tugas ini adalah amanah besar, dan kami akan terus berkomitmen untuk melayani masyarakat Sumsel dengan sebaik-baiknya," tutup Deru.