May 21st 2025, 12:48 by BASRA (Berita Anak Surabaya)
(depan, kiri ke kanan) Dyan Asra Al Fauzi, Ketua purna IIDI cabang Surabaya, Ketua IDI Surabaya Dr dr Brahmana Askandar SpOG(K), dan Widya Beta Subakti Ketua IIDI Surabaya periode 2025-2028.
Tongkat kepemimpinan organisasi Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) cabang Surabaya berganti. Melalui kegiatan Pengesahan Pengurus IIDI Cabang Surabaya Masa Bakti 2025–2028, Widya Beta Subakti resmi dilantik memimpin organisasi tersebut. Widya pun telah menyiapkan berbagai kegiatan sosial sepanjang masa kepemimpinannya.
"Insya Allah kami siap menjalankan program unggulan yang sudah dituangkan dalam AD/ART organisasi. Misalnya program edukasi pencegahan kekerasan pada anak dan perempuan, program
penyuluhan kesehatan, hingga kegiatan posyandu," tukas Widya kepada Basra, Rabu (21/5).
Widya melanjutkan, IIDI sebagai organisasi pemberdayaan perempuan di bidang sosial medis merupakan pendamping dan mitra sejajar Ikatan Dokter Indonesia, tentunya tidak bisa bekerja sendiri.
"Sinergitas, kolaborasi dari berbagai pihak baik itu dari instansi pemerintah ataupun swasta dan organisasi perempuan lainnya kami harapkan untuk melaksanakan program kerja kami yang telah ditetapkan," imbuhnya.
Tak lupa Widya juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap kepengurusan IIDI yang telah purna karena berhasil menorehkan berbagai prestasi.
"Terima kasih kepada kepengurusan yang lalu, yang telah banyak membawa prestasi dan kemajuan IIDI cabang Surabaya, untuk itu kami mohon bimbingan dan arahan dalam melaksanakan program ke depan," tuturnya.
IIDI merupakan satu-satunya wadah yang menghimpun para isteri dokter Indonesia. Organisasi ini bergerak di bidang medik sosial berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.