Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengahdiri cara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta pada Selasa (8/4/2025). Foto: @SekretariatPresiden
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani akan melantik Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Bimo Wijayanto dan Direktur Jenderal Bea Cukai (Dirjen Bea Cukai) Djaka Budi Utama secara tertutup pagi ini di Aula Mezzanine Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (23/5).
Sebelumnya pada Rabu (20/5), Presiden Prabowo Subianto menunjuk Bimo Wijayanto menjadi Dirjen Pajak Kementerian Keuangan yang baru, menggantikan Suryo Utomo.
Bimo mengatakan, Prabowo memberikan arahan untuk memperbaiki sistem perpajakan di Indonesia agar lebih akuntabel, berintegritas, dan independen. Proses asesmen untuk posisi Direktur Jenderal Pajak sendiri telah diikutinya sejak 20 Maret 2025.
Saya diberikan mandat nanti sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, akan bergabung dengan Kementerian Keuangan, begitu juga dengan Letjen Djaka (Djaka Budi Utama)," ujar Bimo usai bertemu Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/5).
Sementara Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama akan menggantikan Askolani yang menjabat sejak Maret 2021 sebagai Dirjen Bea Cukai.
Letjen TNI Djaka Budi Utama. Foto: Dok. Kemhan
Djaka merupakan perwira TNI Angkatan Darat dan jebolan Akademi Militer Magelang pada 1990. Pria kelahiran tahun 1967 ini pernah menduduki jabatan sipil maupun militer.
Salah satunya, menjadi Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Agustus 2021-Juni 2023. Dia juga sempat menjabat sebagai Asisten Panglima Intelijen TNI pada 2023-2024.
Kemudian, mulai Juni 2024, dia menjabat sebagai Irjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) hingga Oktober di tahun yang sama. Kariernya berlanjut sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) sejak Oktober 2024 lalu.
