Menkes Budi Gunadi Sadikin pada Peluncuran Nasional Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan TBC di Kantor Kelurahan Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (9/5/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai mutasi dokter di sejumlah rumah sakit vertikal yang diprotes oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Ia mengatakan, mutasi ini adalah bentuk penyegaran organisasi untuk menghilangkan budaya tidak timur.
"Semuanya diputar, kenapa? Karena saya tidak ingin ada budaya-budaya tidak timur. Itu kuat sekali itu, saya lihat itu," kata Budi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (14/5).
Ia tidak ingin ada budaya diskriminatif seperti aturan tidak tertulis dokter tidak boleh berpraktik di tempat yang bukan menjadi tempat ia memperoleh kelulusan sebagai dokter.
"Mutasi itu akan kita lakukan terus. Niatnya bukannya buat apa-apa, niatnya untuk meratakan dan menghilangkan budaya, di mana sifat-sifat bahwa saya lakukannya hanya mau di rumah sakit ini saja, enggak mau di tempat lain," kata Budi.
Sebelumnya, dalam rapat dengan Komisi IX DPR pada hari ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memprotes mutasi Ketua IDAI dr. Piprim Basarah Yanuarso dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke Rumah Sakit Fatmawati (RSF).
Mereka menilai mutasi yang dilakukan Kemenkes bukan upaya pemerataan. Namun upaya pembungkaman terhadap Piprim karena memprotes penempatan kolegium langsung di bawah kontrol pemerintah, bukan lagi independen.
"Sebetulnya bagi kami, mutasi ke mana saja itu tidak masalah karena kami sudah pernah bertugas di tempat yang jauh lebih buruk dari kondisi rumah sakit tempat kami mutasi," kata Piprim di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (14/5).