Ilustrasi Cara Merebus Telur Setengah Matang. Sumber: Unsplash/Alexander Belov
Telur merupakan bahan makanan yang mempunyai banyak peminat. Selain makan telur matang, beberapa orang juga suka makan telur rebus setengah matang. Cara merebus telur setengah matang serupa dengan merebus telur pada umumnya.
Cara tersebut sama-sama membutuhkan air serta suhu panas yang stabil. Letak perbedaan antara cara memasak telur setengah matang dan telur matang hanya pada durasinya.
Cara Merebus Telur Setengah Matang Lengkap, dari Awal hingga Akhir
Ilustrasi Cara Merebus Telur Setengah Matang. Sumber: Unsplash/Kankan
Telur rebus setengah matang merupakan makanan favorit banyak orang. Beberapa orang menyukai telur setengah matang karena tampilan yang cantik, yakni warna kuning yang tampak cerah.
Beberapa lainnya menyukai telur setengah matang karena tekstur yang creamy sehingga membuat makanan menjadi lebih lezat. Walaupun memiliki banyak peminat, tidak semua orang mengetahui cara merebus telur setengah matang.
Dikutip dari buku Panduan Penyiapan Pangan Sehat untuk Semua, Murdiati dan Amaliah (2013: 202), untuk merebus telur setengah matang biasanya diperlukan waktu 3 – 5 menit. Berikut ini adalah urutan cara lengkap untuk merebus telur setengah matang.
Isi panci dengan air bersih. Jika ragu menggunakan air keran, dapat menggunakan air minum.
Pastikan air dalam panci dapat merendam telur secara sempurna.
Nyalakan kompor dengan api sedang.
Rebus air hingga mendidih. Jangan masukkan telur terlebih dahulu, cukup rebus air saja.
Setelah air mendidih, masukkan telur secara perlahan.
Pasang pengatur waktu sekitar 3 – 5 menit. Jika telur berukuran besar, atur waktu 5 menit.
Setelah 3 – 5 menit, matikan kompor.
Ambil wadah bersih, lalu isi air matang atau air minum.
Angkat telur dari panci dan rendam di wadah yang berisi air.
Tunggu sekitar 2 menit agar kulit telur tidak terlalu panas.
Kupas telur secara perlahan.
Telur setengah matang siap untuk dikonsumsi.
Walaupun tekstur dan rasanya enak, tidak semua orang boleh mengonsumsi telur setengah matang. Salah satu di antaranya adalah ibu hamil.
Dikutip dari buku Superbook for Supermom, Tim Admin Grup Sharing ASI-MPASI (2015: 16), telur mentah atau setengah matang rawan terkontaminasi beberapa virus dan bakteri seperti toksoplasma. Contoh resiko toksoplasma, yaitu menyebabkan komplikasi pada janin.
Demikian jelas bahwa cara merebus telur setengah matang relatif mudah dan cepat. Namun, ibu hamil perlu meminimalkan atau menghilangkan kebiasaan makan telur setengah matang untuk menghindari risiko toksoplasma. (AA)