Anak Sedang Sakit, Apakah Suplemen Zat Besi Tetap Boleh Diberikan? - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Anak Sedang Sakit, Apakah Suplemen Zat Besi Tetap Boleh Diberikan?
May 17th 2025, 12:02 by kumparanMOM

Ilustrasi Anak minum obat herbal. Foto: GOLFX/Shutterstock
Ilustrasi Anak minum obat herbal. Foto: GOLFX/Shutterstock

Zat besi merupakan salah satu jenis mineral yang memiliki peran penting dalam proses pembentukan hemoglobin. Zat besi sendiri penting bagi tumbuh kembang anak, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung perkembangan otak, hingga mencegah anemia.

Sehingga, tidak jarang orang tua akan memberikan suplemen zat besi setiap hari untuk memberikan hasil maksimal.

Akan tetapi, ada waktu di mana zat besi sebaiknya tidak diberikan kepada anak, yaitu ketika si kecil sakit. Apa alasannya?

Alasan Suplemen Zat Besi Sebaiknya Tidak Diberikan kepada Anak saat Sakit

Nah Moms, Anda perlu tahu ketika anak sedang mengalami inflamasi atau infeksi, maka kadar ferritin (protein di dalam darah yang mengandung zat besi) di dalam tubuh mengalami peningkatan, bahkan tanpa memandang status zat besi.

Ilustrasi anak sakit kepala. Foto: Shutterstock
Ilustrasi anak sakit kepala. Foto: Shutterstock

Justru, ketika anak sakit lalu mendapat asupan zat besi dari luar, maka bisa mengakibatkan kadar ferritin dan zat besi bebas di dalam plasma mengalami peningkatan. Kemudian, radikal bebas yang berasal dari besi akan menyebabkan peningkatan kadar sitokin inflamasi.

"Peningkatan kadar sitokin ini mempunyai efek yang merugikan pada homeostasis seluler, yang akan menyebabkan cedera jaringan. Selain itu, zat besi merupakan zat yang dapat digunakan oleh beberapa mikroorganisme sebagai metabolisme," jelas dokter spesialis anak, dr. Reza Abdussalam, Sp.A, kepada kumparanMOM.

Apa saja beberapa bakteri yang terkait dengan hal itu?

  • Yersinia

  • Klebsiella

  • E. coli

  • Pseudomonas

  • Salmonella

  • Shigella

"Sehingga, jika kadar zat besi meningkat di dalam darah, maka bakteri akan berkembang biak lebih cepat dan berakibat gejala bisa memberat dan durasi sakit bisa memanjang," tuturnya.

Dan bila bicara kapan zat besi tetap boleh diberikan dan dihentikan sementara ketika anak sakit, maka sebaiknya Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter si kecil. Sebab, penyebab sakit pada anak bisa beragam, baik itu infeksi bakteri, virus, atau jamur, yang perlu diperiksa langsung oleh dokter.

"Oleh karena itu, anak yang sakit demam, diare, batuk pilek, sebaiknya menghentikan sementara konsumsi zat besi selama sakit. Dan pertimbangan untuk menghentikan atau melanjutkan pemberian zat besi tentunya harus dikembalikan kepada dokter yang menangani anak," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url