RI Kirim Bantuan ke Myanmar, Menlu Sebut Tak Ada Kendala Komunikasi dengan Junta - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
RI Kirim Bantuan ke Myanmar, Menlu Sebut Tak Ada Kendala Komunikasi dengan Junta
Apr 3rd 2025, 10:17, by zamachsyari chawarazmi, kumparanNEWS

Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa yang melanda Myanmar pada hari ini, Kamis (3/4/2025). Foto: Dok. Kemlu
Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa yang melanda Myanmar pada hari ini, Kamis (3/4/2025). Foto: Dok. Kemlu

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono memastikan komunikasi antara Pemerintah Indonesia dan penguasa Myanmar dalam penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi tidak mengalami hambatan.

Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/4), sebelum pemberangkatan bantuan ke Myanmar.

Saat ini Myanmar dikuasai oleh junta militer yang merebut kekuasaan lewat kudeta pada 2021 lalu. Kekuasaan junta di Myanmar minim pengakuan internasional.

"Kita berkoordinasi dengan sangat baik, tadi saya sampaikan juga, kementerian, seluruh Kementerian Luar Negeri ASEAN, kemarin sempat rapat koordinasi, termasuk juga dari perwakilan pemerintah Myanmar saat ini," ujarnya.

Sugiono juga menambahkan koordinasi yang baik terjadi karena Indonesia dan Myanmar berada dalam satu komunitas ASEAN.

"Jadi hambatan komunikasi tidak, karena kita sama-sama ASEAN dan mereka juga menyampaikan bahwa mereka membutuhkan pertolongan," lanjutnya.

Tentara militer junta Myanmar berparade selama upacara untuk menandai peringatan 75 tahun Hari Persatuan negara itu di Naypyidaw, Myanmar, Sabtu (12/2/2022). Foto: Stringer/AFP
Tentara militer junta Myanmar berparade selama upacara untuk menandai peringatan 75 tahun Hari Persatuan negara itu di Naypyidaw, Myanmar, Sabtu (12/2/2022). Foto: Stringer/AFP

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang melanda Myanmar pada 28 Maret 2025.

Bantuan tersebut dilepas secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dalam sebuah seremoni di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/4).

"Pada pagi hari ini, tadi juga sudah saya sampaikan kita akan melepaskan bantuan kemanusiaan ke Myanmar karena pada tanggal 28 Maret yang lalu Myanmar ditimpa bencana gempa bumi," ujar Sugiono dalam sambutannya.

Tim penyelamat Myanmar dan Tiongkok membawa jenazah seorang korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan runtuh 'pembangunan Sky Villa Condominium' di Mandalay, Myanmar, Rabu (2/4/2025). Foto: Sai Aung Main/AFP
Tim penyelamat Myanmar dan Tiongkok membawa jenazah seorang korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan runtuh 'pembangunan Sky Villa Condominium' di Mandalay, Myanmar, Rabu (2/4/2025). Foto: Sai Aung Main/AFP

Sugiono menyebut gempa yang mengguncang Myanmar mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan yang signifikan. Hingga saat ini, jumlah korban terus bertambah seiring dengan kondisi keamanan dan politik di Myanmar yang belum kondusif.

"Sampai hari ini karena situasi keamanan dan politik Myanmar juga yang belum kondusif. sampai hari ini jumlah korban dan jumlah kerusakan itu masih terus berkembang berdasarkan catatan yang kami miliki. Sampai hari ini ada 2.886 korban jiwa dan 4.636 luka-luka. sementara masih ada kurang lebih 300 orang yang dinyatakan hilang," ucapnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url