Bayi Kembar Sudah Bisa Berkomunikasi Sejak Dalam Kandungan, Bagaimana Caranya? - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bayi Kembar Sudah Bisa Berkomunikasi Sejak Dalam Kandungan, Bagaimana Caranya?
Apr 3rd 2025, 11:00, by Yufienda Novitasari, kumparanMOM

Ilustrasi hamil kembar. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi hamil kembar. Foto: Shutter Stock

Manusia merupakan makhluk sosial, tidak terkecuali dengan bayi di dalam kandungan. Bahkan, bayi sudah bisa berkomunikasi dengan cara menendang perut ibu jika ada yang mengusapnya. Menariknya, ternyata bayi kembar bisa berkomunikasi satu sama lain, lho.

Ya Moms, penemuan menarik tersebut diungkapkan oleh para peneliti dari Universitas Turin dan Universitas Parma di Italia. Mereka menggunakan ultrasonografi, teknik untuk pencitraan struktur tubuh internal, untuk melacak gerakan lima pasang janin kembar dalam sesi harian selama 20 menit. Lalu, bagaimana hasilnya?

Penjelasan soal Bayi Kembar di dalam Kandungan Berinteraksi

Bayi kembar usia 32 minggu kehamilan. Foto: Shutterstock
Bayi kembar usia 32 minggu kehamilan. Foto: Shutterstock

Seperti yang dipublikasikan oleh Public Library of Science One, para ilmuwan menemukan bahwa janin mulai mencoba bergerak ke 'tetangganya' atau kembarannya pada minggu ke-14 kehamilan. Selama minggu-minggu berikutnya, bayi mulai mengurangi jumlah gerakan ke arah dirinya sendiri. Sehingga bayi lebih sering bergerak ke arah kembarannya.

Scientific American melansir, pada minggu ke-18, bayi mulai menghabiskan lebih banyak waktu untuk berkomunikasi dengan kembarannya daripada diri mereka sendiri atau dinding rahim. Hampir 30 persen dari gerakan mereka diarahkan ke kembarannya.

Gerakan-gerakan ini, seperti membelai kepala atau punggung kembarannya. Kegiatan tersebut lebih lama dan lebih akurat daripada melakukannya ke diri sendiri, seperti menyentuh mata atau mulut sendiri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa janin kembar menyadari keberadaan pasangan mereka di dalam rahim. Bayi kembar juga lebih suka berinteraksi satu sama lain dan mereka menanggapinya dengan cara khusus. Menurut penulis studi, Cristina Beccohio dan Turin, komunikasi bayi kembar bukan hasil kebetulan dari kedekatan spasial.

"Temuan ini memaksa kami untuk mendahului munculnya perilaku sosial," jelas para peneliti.

Fakta bahwa janin dapat mengontrol tindakannya di dalam rahim bukanlah suatu kejutan, Moms. Menurut peneliti lain, Vittorio Gallese, ahli saraf di Parma, pernah menunjukkan bahwa janin memperlihatkan gerakan terampil pada bulan kelima kehamilan. Sehingga, kehadiran kembaran dapat mempercepat perkembangan motorik bayi.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url