Ekonom IPB Sebut Langkah Prabowo Hadapi Tarif Impor Trump Efektif - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ekonom IPB Sebut Langkah Prabowo Hadapi Tarif Impor Trump Efektif
Apr 13th 2025, 15:30, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP

Respons Presiden Prabowo terhadap kebijakan tarif impor yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dinilai cukup baik.

Ekonom yang juga Guru Besar Institut Pertanian Bogor Hermanto Siregar, menyebut jika kenaikan tarif yang dilakukan Trump tidak ternegosiasikan dengan baik, bakal berdampak pada penurunan nilai ekspor 20 hingga 30 persen. Kurangnya mitigasi juga bisa menyebabkan terjadinya kenaikan inflasi 1 sampai 2 persen dan kontraksi GDP sampai 1 persen.

"Ini respons kebijakan yang dilakukan Presiden Prabowo sudah cukup baik, tadi sudah dijelaskan. Menghindari retaliasi, itu yang paling efektif," jelas Hermanto dalam The Yudhoyono Institute Panel Discussion, Minggu (13/4).

Menurutnya, mengupayakan negosiasi dan bahkan memberikan insentif seperti pengurangan pajak ekspor atau bea keluar untuk CPO, itu juga cukup bagus. Upaya untuk mendapatkan pengecualian dari Washington juga dilakukan. Kendati memang belum tentu akan dipenuhi atau mendapatkan respons seperti yang diharapkan.

Selain itu, secara domestik pemerintah juga berupaya melindungi pelaku UMKM dan merencanakan ada stimulus. "Utamanya kepada pasar yang non-US, termasuk India, EU, negara-negara Timur Tengah untuk produk halal, itu sangat potensial. Kemudian finalisasi Indonesia-EU-CEPA," sambungnya.

Apabila perjanjian bilateral tersebut rampung tahun ini, kata Hermanto, ada potensi peningkatan ekspor tekstil dan minyak sawit hingga 15 persen.

Di samping juga promosi perdagangan Indonesia dilakukan ke pasar-pasar tradisional Timur Tengah dan Afrika yang cukup menginginkan produk bersertifikasi halal.

"Kemudian insentif program berupa perluasan penurunan pajak ekspor. Barangkali tidak hanya minyak sawit, tapi beberapa yang lain yang memang dia mempunyai dampak terhadap tenaga kerja yang besar. Kemudian pinjaman berbunga rendah juga untuk eksportir ke pasar-pasar non-US. Dan dukungan kepada UMKM dan pekerja," tuturnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url