Mar 1st 2025, 07:00, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Kades di Deli Serdang hilang misterius. Foto: Dok. Istimewa
Kepala Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, yakni Bahagia Tarigan (54) hilang secara misterius sejak Selasa (25/2).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Khairul Azman menuturkan, saat ini pihaknya bersama Pemkab Deli Serdang masih melakukan pencarian.
Pihaknya ikut meminta bantuan BPBD Deli Serdang. Sebab, beredar isu Bahagia hilang usai menghanyutkan diri.
"Inilah makanya masih pengumpulan informasi, kan karena nggak bisa juga kita bilang dia terjun (ke sungai). Karena kan masih pencarian juga," kata Khairul kepada kumparan, Jumat (28/2).
"Jadi Pak Bupati juga menginstruksikan semua jajaran yakni BPBD dipimpin oleh Pak Sekda dan Pak Asisten jadi sampai saat ini masih dilakukan pencarian," sambungnya.
Kronologi Kades Bahagia di Deli Serdang Hilang Misterius
Kapolres Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy, pun membeberkan kronologi sebelum Bahagia hilang.
"Ditemukan motor korban dan satu buah tas di pinggir jembatan. Lalu dicari-cari tapi tidak ketemu," kata Raphael, Jumat (28/2).
Berikut kronologi hilangnya Bahagia pada 25 Februari 2025:
Pukul 14.00 WIB
Raphael bilang, berdasarkan hasil penyelidikan, Bahagia sebelumnya pergi mengenakan pakaian dinas kades siang sekitar pukul 14.00 WIB. Belum dirinci ke mana tujuannya.
Pukul 20.00 WIB
Pukul 20.00 WIB, keluarga merasa heran lantaran Bahagia tak kunjung pulang. Camat STM Hulu Antonius Tarigan pun dihubungi untuk menanyakan keberadaan Bahagia.
Antonius pun menghubungi kades lainnya dan meminta untuk melakukan pencarian bersama. Lalu, Kades Tanjung Muda yakni Tarsan Tarigan melakukan pencarian.
Pukul 21.45 WIB
Tarsan lalu bertemu seorang saksi Jondri Tarigan yang mengaku melihat Bahagia masuk ke area perladangan.
Pukul 22.00 WIB
Bahagia pun ditemukan dan diajak pulang. Tarsan dan Bahagia pun mengendarai sepeda motor mereka masing-masing. Kedua jalan beriringan. Bahagia di depan, sementara Tarsan di belakang. Lalu, di tengah perjalanan, Tarsan mendahului Bahagia.
Adapun jarak lokasi ditemukannya Bahagia ke Desa Liang Pematang adalah 1,6 Km.
Lalu, Tarsan pun menunggu Bahagia. Namun, tak kunjung datang. Ia pun mengajak warga bernama Toni Tarigan untuk menyusul Bahagia kembali.
"Waktu kembali itu, ditemukan motor korban dan satu buah tas di pinggir jembatan. Lalu dicari-cari tapi tidak ketemu," kata Raphael.
Informasi penting disajikan secara kronologis
Akhirnya, warga pun melapor ke polisi setempat. Polisi dan Pemkab Deli Serdang melakukan pencarian.
Ada Racun Rumput dalam Tas Kades di Deli Serdang yang Hilang Misterius
Kades di Deli Serdang hilang misterius. Foto: Dok. Istimewa
Polisi masih menyelidiki misteri hilangnya Bahagia Tarigan (54), Kepala Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang. Terakhir, mereka menemukan botol racun rumput di tas milik Bahagia.
Petunjuk itu didapat setelah polisi menemukan motor dan tas bahagia, yang ada di jembatan sungai.
"Tas yang bersangkutan ditemukan di sekitar jembatan. Di dalamnya berisikan surat-surat, dompet, satu botol kecil racun rumput yang masih bersegel," kata Raphael saat dikonfirmasi, Jumat (28/2).
Selain itu, kata Raphael, polisi juga mendapat petunjuk, bahwa Bahagia menderita gangguan jiwa.
"Sesuai keterangan keluarga terdekat Bahagia Tarigan mengalami depresi atau linglung semenjak istri yang bersangkutan meninggal dan memiliki penyakit jantung," jelasnya.
Meski begitu, Raphael bilang, polisi belum dapat memastikan apakah Bahagia bunuh diri dengan menerjunkan diri ke sungai atau menjadi korban tindak pidana.
"Belum dapat dipastikan, masih didalami," jelasnya.
Kades Bahagia Depresi Sejak Istri Meninggal, Kini Hilang Misterius
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandhy menyebut Bahagia ternyata stres.
"Sesuai keterangan keluarga terdekat Bahagia Tarigan mengalami depresi atau linglung semenjak istri yang bersangkutan meninggal, dan memiliki penyakit jantung," kata Raphael saat dikonfirmasi, Jumat (28/2).
Meski begitu, Raphael bilang, polisi belum dapat memastikan apakah Bahagia bunuh diri dengan menerjunkan diri ke sungai atau menjadi korban tindak pidana.
Bahagia hilang pada Selasa (25/2) malam. Mulanya, ia dicari keluarganya lantaran tak kunjung pulang hingga pukul 20.00 WIB.
Lalu, Bahagia dicari oleh camat dan kepala desa lainnya. Lalu, ia ditemukan di perladangan. Bahagia pun diajak pulang dengan menggunakan sepeda motor.
Bahagia pun menggunakan sepeda motornya sendiri. Namun, di tengah jalan ia menghilang.