Alex Pastoor Cerita Pengalaman Unik di RI: Dengar Azan & Dikawal Polisi - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Alex Pastoor Cerita Pengalaman Unik di RI: Dengar Azan & Dikawal Polisi
Mar 4th 2025, 21:00, by Katondio B Wedya, kumparanBOLA

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor (kiri) dan Denny Landzaat (kanan) menyaksikan laga BRI Liga 1 antara Malut United melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Senin (10/2/2025). Foto: Andri Saputra/ANTARA FOTO
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor (kiri) dan Denny Landzaat (kanan) menyaksikan laga BRI Liga 1 antara Malut United melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Senin (10/2/2025). Foto: Andri Saputra/ANTARA FOTO

Alex Pastoor dengan sadar menyetujui ajakan Patrick Kluivert sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. Baginya, Indonesia adalah negara baru yang dijelajahinya sepanjang kariernya.

Pastoor merasa bahwa kesempatan melatih Timnas Indonesia tidak sekadar bekerja sebagai pelatih dan berurusan dengan segala hal terkait sepak bola, tetapi ia juga ingin mengenal suatu negara yang baru. Salah satu hal yang menarik perhatiannya kala berkunjung pertama kali pada Februari lalu adalah mendengar azan.

"Ada pria yang bernyanyi di sini dan dia coba mengajak orang ke masjid, saya tidak tahu harus menyebutnya apa. Saya pernah mendengarnya pukul 04:30 WIB. Matahari sudah terbit dan itu berlangsung sekitar 45 menit. Saya sedikit jet lag, sehingga tak terlalu memedulikannya," kata Pastoor kepada rekannya, Bruno Bobbink, dalam podcast 'Met Open Vizier'.

"Ya ini [Indonesia] adalah negara yang sangat besar, dengan 80 atau 99 persen penduduknya adalah muslim," tambahnya.

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor (kiri) dan Denny Landzaat (kanan) menyaksikan laga BRI Liga 1 antara Malut United melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Senin (10/2/2025). Foto: Andri Saputra/ANTARA FOTO
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor (kiri) dan Denny Landzaat (kanan) menyaksikan laga BRI Liga 1 antara Malut United melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Senin (10/2/2025). Foto: Andri Saputra/ANTARA FOTO

Selama di Indonesia, rombongan yang membawa tim kepelatihan Timnas Indonesia termasuk Alex Pastoor selalu dikawal polisi. Ia memahami karena melihat bagaimana lalu lintas Jakarta.

"Jadi mungkin pemerintah punya segalanya untuk mencapai kesuksesan. Jadi kalau misalnya kami pergi nonton pertandingan, lalu ada polisi bersepeda motor mengawal di depan dan lalu lintas di Jakarta lumayan ramai, kami berkendara di belakang polisi supaya sampai di tujuan," ucap Pastoor.

"Selalu ada keamanan di sana dan dan ke mana pun pergi. Kebanyakan dari mereka [orang-orang di Indonesia] ingin berfoto dengan kami tetapi kebanyakan dari mereka ingin berfoto dengan Patrick. Jadi kami selalu dorong dia keluar dari mobil dulu, baru kita setelahnya. Sudah diatur dengan baik."

"Kita coba melakukan semua yang kita bisa untuk mengatur keadaan sedemikian rupa, sehingga kita bisa sukses. Saya harus mengatakan bahwa sejauh ini kehangatan dan cinta orang-orang betapa baiknya mereka itu luar biasa dan kami sudah makan bersama beberapa kali dan itu juga sensasi yang benar-benar baru yang saya alami, makanan yang luar biasa, dan sisi positifnya terngiang di kepala," tandasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url