Mar 13th 2025, 10:00, by Adelia Sufri, kumparanWOMAN
Ilustrasi Bibir Kering Saat Puasa. Foto: Shutter Stock
Bibir kering dan pecah-pecah dapat membuat kepercayaan diri berkurang, terutama bagi perempuan yang ingin selalu tampil paripurna. Bibir kering tak hanya menimbulkan rasa tak nyaman, tapi juga membuat lipstik tak dapat menyatu dengan sempurna di bibir.
Masalahnya, di bulan Ramadan ini, seseorang jadi lebih rentan mengalami bibir kering. Pasalnya, asupan cairan yang kurang dapat membuat seseorang mudah terserang dehidrasi.
Belum lagi pengaruh eksternal lain, seperti terkena paparan sinar matahari, sering menjilat bibir, dan sebagainya. Lantas, bagaimana cara mengatasi bibir kering saat puasa? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Cara Mengatasi Bibir Kering Saat Puasa
Ilustrasi Bibir Kering Saat Puasa. Foto: Shutterstock
Merangkum laman Skin Cancer Foundation dan American Academy of Dermatology Association, berikut sejumlah cara mengatasi bibir kering yang tepat.
1. Lakukan Eksfoliasi
Lakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan bibir. Angkat dengan cara menyikat bibir secara lembut menggunakan sikat gigi, waslap basah yang lembut, atau produk eksfoliasi khusus bibir.
Lakukan ini seminggu sekali agar bibir tidak iritasi. Perlu diingat bahwa setelah eksfoliasi, biasanya bibir akan lebih sensitif, sehingga sebaiknya tunda penggunaan lipstik setidaknya selama seharian, ya.
2. Jaga Kelembapan Bibir
Tidak seperti bagian kulit lainnya, bibir tidak memiliki kelenjar minyak sehingga mudah kering dan pecah-pecah, terutama di waktu puasa. Jadi, disarankan untuk minum banyak air di waktu sahur dan berbuka agar bibir tidak kering.
Hindari menjilat bibir karena air liur dapat menyerap kelembapan. Selain itu, aplikasikan lip balm secara teratur.
3. Lindungi Bibir
Bibir menerima banyak paparan sinar matahari sehingga rentan kering dan bahkan mengalami kanker kulit. Jadi, sangat penting untuk mengenakan produk bibir yang mengandung SPF 30 atau lebih tinggi.
Oleskan ulang produk itu sesering mungkin atau minimal setiap dua jam sekali. Jika cuaca sedang panas-panasnya, kamu mungkin perlu melindungi bibir dengan masker.
4. Hindari Bahan-bahan yang Mengiritasi
Ilustrasi menggunakan pelembap yang tidak mengandung bahan mengiritasi. Foto: Shutterstock
Ada beberapa bahan-bahan dalam produk yang harus dihindari saat bibir kering dan pecah-pecah. Berikut beberapa di antaranya:
Camphor
Eucalyptus
Kandungan yang memberi rasa, seperti cinnamon, citrus, dan mint.
Parfum
Lanolin
Menthol
Octinoxate or oxybenzone
Phenol (or phenyl)
Propyl gallate
Salicylic acid
5. Gunakan Bahan yang Melembapkan
Saat mencari produk yang pas untuk digunakan pada bibir kering dan pecah-pecah, dokter kulit biasanya akan merekomendasikan produk yang mengandung satu atau lebih dari bahan berikut ini:
Castor seed oil
Ceramides
Dimethicone
Hemp seed oil
Mineral oil
Petrolatum
Shea butter
Bahan pelindung matahari, seperti titanium titanium oxide atau zinc oxide
White petroleum jelly
Ada baiknya juga menggunakan produk yang bebas pewangi dan hypoallergenic untuk mencegah bibir iritasi.