3 Contoh Ceramah Lucu tentang Akhlak untuk Menghibur Audiens - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
3 Contoh Ceramah Lucu tentang Akhlak untuk Menghibur Audiens
Mar 19th 2025, 21:07, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Contoh Ceramah Lucu tentang Akhlak. Sumber: Unsplash/Muhammad Adil
Ilustrasi Contoh Ceramah Lucu tentang Akhlak. Sumber: Unsplash/Muhammad Adil

Contoh ceramah lucu tentang akhlak merupakan referensi untuk menghibur audiens. Secara bahasa, ceramah memiliki arti sebagai pidato yang disampaikan kepada banyak orang (audiens). Ceramah dalam dunia nyata kerap hadir dalam bentuk formal.

Walaupun demikian, ada pula penceramah yang kerap menyelipkan unsur humor. Beberapa tujuan memasukkan unsur humor ke dalam ceramah adalah agar audiens terhibur dan suasana menjadi lebih rileks.

3 Contoh Ceramah Lucu tentang Akhlak sebagai Referensi untuk Menghibur Audiens

Ilustrasi Contoh Ceramah Lucu tentang Akhlak. Sumber: Unsplash/Utsman Media
Ilustrasi Contoh Ceramah Lucu tentang Akhlak. Sumber: Unsplash/Utsman Media

Ceramah merupakan kegiatan menyampaikan nasihat, petunjuk, atau ajaran kepada banyak orang atau audiens. Kegiatan tersebut memang sering kali berlangsung formal. Namun, tidak semua penceramah harus menyampaikan pesan secara formal.

Penceramah juga dapat menyisipkan unsur humor. Dikutip dari buku Pengelolaan yang Efektif untuk Kreator Digital, Suryana (2025: 392), humor adalah salah satu cara paling efektif untuk menghibur audiens.

Keberadaan unsur humor saat ceramah dapat membuat audiens menjadi lebih rileks. Jika hal itu terjadi, audiens pun dapat lebih nyaman untuk menyimak dan memahami materi ceramah.

Guna melengkapi referensi dalam berceramah, berikut ini adalah contoh ceramah lucu tentang akhlak.

1. Contoh Pertama – Bukan Menggunjing, tapi Sharing Information

Saudaraku yang dirahmati oleh Allah Swt. Islam melarang pemeluknya untuk membicarakan aib atau keburukan orang lain, meskipun itu adalah orang terdekat kita.
Larangan menggunjing antarsesama manusia itu jelas adanya. Salah satu contoh adalah dalam Al Qur'an Surat Al Hujurat ayat 12. Namun, istilah di zaman sekarang sangat beragam.
Kata menggunjing sudah tidak kekinian. Gibah juga bukan kata kekinian. Anda tahu apa yang kekinian? "Sharing Information about Someone". Iya betul berbagai informasi, tapi yang punya informasi sudah rida belum?
Jangankan rida, orang tersebut bisa saja tidak menyukai orang lain membicarakannya. Oleh karena itu, kita tetap harus berpegang teguh untuk menghindari setiap kegiatan membicarakan orang lain terutama membicarakan aib orang lain.

2. Contoh Kedua – Rida Allah Rida Orang Tua

Kita mengenal bahwa rida Allah Swt adalah rida orang tua. Tokoh fiktif bernama "Abece" adalah anak penurut. Saking penurutnya, orang tua menganggap Abece adalah anak saleh. Abece selalu meminta izin sebelum melakukan kegiatan, baik belajar maupun main.
Namun, Abece sudah beranjak remaja. Abece paham betul bahwa rida Allah Swt. adalah rida orang tua. Suatu saat, Abece ingin pergi nonton bersama orang yang dia suka.
Abece berbicara secara secepat kilat kepada Ibu, "Bu, besok aku ingin pergi bersama Erika nonton berdua. Nama tetangga sebelah kita siapa, Bu?". "Rida", jawab ibunya.
"Terima kasih, Bu", jawab Abece. Tidak seperti itu, Saudaraku. Jangan mengada-ada untuk menghalalkan hal yang sesungguhnya Allah Swt. larang. Rida bukan soal ucapan, melainkan keikhlasan dan penerimaan yang sesuai dengan perintah Allah Swt.

3. Contoh Ketiga – Salat Jumat

Salat Jumat bagi laki-laki muslim adalah wajib. Jika seorang muslim meninggalkan tiga kali salat Jumat tanpa uzur (halangan yang sesuai syariat), orang tersebut termasuk kafir atau munafik.
"Tiga kali ya, Ustaz?", tanya seseorang. "Iya tiga kali", Ustaz menjawab. Lalu orang itu hanya salat dua kali dalam di setiap bulannya.
Bukan begitu, Saudaraku. Batas tiga kali bukan berarti kita boleh meninggalkan salat Jumat. Salat Jumat tetap wajib sehingga yang meninggalkan tetap berdosa. Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Rangkuman Ceramah Singkat tentang Sabar dalam Islam

Contoh ceramah lucu tentang akhlak dalam uraian di atas merupakan pelengkap referensi. Penceramah dapat menyusun humor lain sesuai materi ceramah. Hal terpenting adalah humor tetap harus bijaksana dan tidak menyakiti pihak lain. (AA)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url