4 Cara Hilangkan Komedo Menurut Dermatologis - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
4 Cara Hilangkan Komedo Menurut Dermatologis
Feb 24th 2025, 09:37, by Selfy Momongan, kumparanWOMAN

Manfaat lemon untuk atasi komedo hitam membandel. Foto: Shutterstock
Manfaat lemon untuk atasi komedo hitam membandel. Foto: Shutterstock

Komedo merupakan salah satu masalah kulit yang paling umum terjadi. Sayangnya tipe jerawat yang satu ini sering kali sulit dihilangkan. Setiap kali berhasil menghilangkannya, komedo baru seolah muncul kembali. Setuju nggak, Ladies?

Banyak orang beranggapan bahwa komedo disebabkan oleh kulit yang kotor. Ternyata hal ini keliru, Ladies. Dikutip dari Allure, faktanya komedo terbentuk karena penumpukan sebum (minyak alami kulit) dan sel kulit mati di dalam pori-pori. Faktor genetik, perubahan hormon, serta penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai juga berperan dalam pembentukan komedo.

Oleh karena itu, dermatologis merekomendasikan beberapa metode efektif untuk menghilangkan komedo tanpa merusak kulit. Berikut adalah empat cara terbaik menurut para ahli kulit. Simak ya!

1. Gunakan Salicylic Acid untuk Eksfoliasi

llustrasi Komedo Foto: Dok. Shutterstock
llustrasi Komedo Foto: Dok. Shutterstock

Salicylic acid adalah bahan aktif yang sering direkomendasikan oleh dermatologis untuk mengatasi komedo. Senyawa ini termasuk dalam kelompok beta-hydroxy acid (BHA) yang mampu menembus pori-pori, melarutkan minyak berlebih, serta mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori. Dr. Joshua Zeichner, dermatolog dari Mount Sinai Hospital, menyarankan penggunaan salicylic acid dalam bentuk pembersih wajah atau toner agar hasilnya lebih maksimal.

Eksfoliasi dengan salicylic acid sebaiknya dilakukan tiga kali seminggu untuk kulit berminyak dan kombinasi, serta sekali seminggu untuk kulit sensitif. Menggunakan scrub wajah yang mengandung bahan ini juga bisa membantu membersihkan pori-pori lebih efektif. Namun, hindari eksfoliasi berlebihan, ya. Sebab hal tersebut justru dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi kulit.

2. Gunakan Retinol untuk Mencegah dan Mengurangi Komedo

Jika komedo terus bermunculan, retinol bisa menjadi solusi yang lebih kuat. Menurut Dr. Shari Marchbein, dermatolog dan profesor klinis di New York University, retinoid bekerja dengan meningkatkan regenerasi sel kulit dan mencegah penyumbatan pori-pori. Retinol dapat digunakan dalam bentuk serum atau krim malam, dengan pemakaian bertahap untuk menghindari iritasi.

Untuk pemula atau kulit sensitif, disarankan menggunakan retinol dengan persentase ringan. Sementara itu, untuk kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan retinoid yang lebih kuat seperti tretinoin atau adapalene. Pemakaian retinol secara rutin dapat membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan mengurangi kemungkinan terbentuknya komedo baru.

3. Lakukan Perawatan Medis di Klinik Dermatologi

Ilustrasi facial steam. Foto: dimid_86/Shutterstock
Ilustrasi facial steam. Foto: dimid_86/Shutterstock

Jika perawatan rumahan tidak cukup efektif, datang ke dermatolog untuk melakukan perawatan lebih lanjut bisa menjadi pilihan terbaik, Ladies. Beberapa prosedur yang umum dilakukan di klinik meliputi:

-Ekstraksi Komedo oleh Tenaga Profesional: Dilakukan dengan alat steril untuk menghilangkan komedo tanpa menyebabkan peradangan atau jaringan parut.

-Chemical Peeling: Menggunakan larutan asam (seperti glycolic acid atau lactic acid) untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori.

- Mikrodermabrasi: Prosedur eksfoliasi dengan alat khusus yang membantu mengangkat lapisan kulit mati, membuat kulit tampak lebih bersih dan cerah.

Menurut Dr. Carmen Castilla, prosedur medis ini lebih efektif untuk komedo yang membandel dan sulit dihilangkan dengan produk topikal saja. Namun, perawatan ini perlu dilakukan secara berulang untuk hasil optimal.

4. Tetap Gunakan Pelembap yang Sesuai Kondisi Kulit

Meskipun komedo sering muncul pada kulit berminyak, melembapkan kulit tetap penting untuk menjaga keseimbangan produksi minyak alami. Kulit yang terlalu kering justru bisa memicu produksi minyak berlebih, yang dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk komedo.

Dr. Jeremy S. Fenton, dermatolog dari Long Beach, merekomendasikan penggunaan pelembap berbahan dasar air atau gel yang ringan dan tidak menyumbat pori. Bagi kamu yang menggunakan retinol, trik untuk mengurangi iritasi adalah dengan mengaplikasikan pelembap sebelum atau setelah penggunaan retinol. Dengan cara ini, kulit tetap terhidrasi tanpa mengorbankan efektivitas perawatan komedo.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url