Jan 21st 2025, 10:14, by Muhammad Fikrie, kumparanTECH
Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, Sundar Pichai, dan Elon Musk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat di Rotunda Gedung Capitol, Washington, DC, Amerika Serikat, Senin (20/1/2025). Foto: Julia Demaree Nikhinson/Pool via REUTERS
Donald Trump resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Senin (20/1) waktu setempat. Sejumlah CEO perusahaan teknologi turut menghadiri dan bahkan duduk di barisan depan saat pelantikan Presiden Trump di Rotunda Gedung Capitol, Washington, DC.
Kehadiran para miliarder teknologi di kursi barisan depan pelantikan Presiden AS menjadi pemandangan unik. Sebab, kursi yang dekat dengan Presiden AS itu biasanya disediakan eksklusif untuk keluarga, mantan Presiden AS, dan tamu kehormatan lainnya.
Para CEO itu berbaur dengan orang-orang pilihan Trump untuk Kabinet pemerintahannya, seperti Robert F. Kennedy Jr. yang ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan dan Marco Rubio menjabat Menteri Luar Negeri. Berikut daftar CEO perusahaan teknologi yang duduk di barisan depan saat pelantikan Presiden Trump:
Elon Musk, CEO Tesla
Mark Zuckerberg, CEO Meta
Jeff Bezos, Executive Chairman Amazon
Sundar Pichai, CEO Google
Tim Cook, CEO Apple
Shou Zi Chew, CEO TikTok
Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, Sundar Pichai, dan Elon Musk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat di Rotunda Gedung Capitol, Washington, DC, Amerika Serikat, Senin (20/1/2025). Foto: Julia Demaree Nikhinson/Pool via REUTERS
Elon Musk merupakan salah satu penasihat terdekat Trump. Ia sudah menghabiskan hampir 300 juta dolar AS untuk membantu Trump dalam kampanye presidennya.
Trump mempercayakan Musk untuk mengepalai Departemen Efisiensi Pemerintah atau DOGE. Musk menghadiri pelantikan sendirian dan duduk di samping Sundar Pichai.
Sementara itu, Mark Zuckerberg datang ke pelantikan Presiden Trump bersama istrinya, Priscilla Chan. Mereka duduk di samping Jeff Bezos dan tunangannya, Lauren Sánchez.
Para miliarder ini telah lama memiliki peran penting dalam politik AS. Beberapa di antaranya juga membantu membiayai kampanye lawan Trump dari Partai Demoktrat, Kamala Harris.
Para miliarder yang menghadiri pelantikan Presiden Trump tidak hanya berasal dari industri teknologi saja. Ada Miriam Adelson yang merupakan pemilik kasino dan donatur besar Partai Republik.
Orang terkaya di India, Mukesh Ambani, juga datang, begitu pun dengan CEO LVMH, Bernard Arnault, yang hadir bersama keluarganya.
