7 Gua di Indonesia yang Menarik Dikunjungi, Ada Gua dengan 'Cahaya Surga' - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
7 Gua di Indonesia yang Menarik Dikunjungi, Ada Gua dengan 'Cahaya Surga'
Jan 16th 2025, 18:20, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

Gua Jomblang di Yogyakarta. Foto: Reza Fitriyanto/Shutterstock
Gua Jomblang di Yogyakarta. Foto: Reza Fitriyanto/Shutterstock

Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari perbukitan dan pegunungan, membuatnya memiliki banyak deretan gua yang unik dan indah. Deretan gua tersebut terbentuk secara alami puluhan, bahkan ratusan tahun yang lalu.

Bagi kamu yang menyukai wisata petualangan, gua adalah pilihan yang tepat untuk menghabiskan liburan. Selain bisa mengagumi maha karya Tuhan YME, gua-gua di Indonesia ini juga memiliki panorama yang menakjubkan. Berikut rekomendasinya.

1. Gua Jomblang

Gua Jomblang di Yogyakarta. Foto: Timon Peskin/Shutterstock
Gua Jomblang di Yogyakarta. Foto: Timon Peskin/Shutterstock

Gua Jomblang adalah gua yang terbentuk secara alami, karena proses geologi sejak ratusan tahun yang lalu. Proses Geologi yang dimaksud adalah amblasnya bagian atas gua yang membentuk seperti sinkhole.

Gua ini berada di perbukitan karst Pesisir Selatan yang memanjang dari Gombong, Jawa Tengah, sampai dengan kawasan karst Pegunungan Sewu, Pacitan, Jawa Timur.

Daya tarik utama tempat ini adalah "Cahaya Surga", yakni sorot cahaya matahari yang masuk ke dalam gua melalui lubang besar setinggi 90 meter.

Untuk menyaksikan langsung keindahan tersebut, kamu harus turun ke mulut gua dari ketinggian 15-20 meter dengan bantuan tali, lalu menyusuri gua menuju titik "Cahaya Surga".

2. Gua Gong

Gua Gong di Pacitan. Foto: Prasenja/Shutterstock
Gua Gong di Pacitan. Foto: Prasenja/Shutterstock

Terletak di Dusun Pulem, Desa Bromo, Kecamatan Punung, Gua Gong adalah wisata gua berikutnya yang menarik untuk disambangi.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), gua ini dinamakan Gua Gong, karena ketika kamu memukul stalagmit atau stalagtitnya, maka akan timbul suara yang terdengar seperti bunyi gong.

Saat menyusuri gua, kamu juga bisa menikmati cahaya warna-warni yang berpendar di dalam gua.

3. Gua Pindul

Objek wisata Gua Pindul, salah satu wisata binaan BCA di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (19/8/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
Objek wisata Gua Pindul, salah satu wisata binaan BCA di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (19/8/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan

Gua Pindul berada di kawasan Gunung Pindul, tepatnya di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta. Gua ini bisa dijelajahi dengan cara yang seru, yaitu melakukan rafting atau menyusuri sungai menggunakan perahu atau ban karet. Kegiatan ini dikenal dengan istilah cave tubing.

Membutuhkan waktu kurang lebih selama satu jam, kamu bakal disuguhkan dengan panorama gua yang menakjubkan. Mulai dari stalaktit dan stalakmit dengan berbagai macam bentuk.

Perjalananmu sendiri akan berakhir pada sebuah dam. Aliran sungai yang berada di dalam Gua Pindul sendiri berasal dari mata air Gedong Tujuh.

4. Gua Jatijajar

Gua Jatijajar di Kebumen. Foto: aponiblue/Shutterstock
Gua Jatijajar di Kebumen. Foto: aponiblue/Shutterstock

Gua Jatijajar adalah sebuah situs geologi yang terbentuk dari proses alamiah yang berada di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Gua sepanjang sekitar 250 meter ini memiliki stalaktit dan stalakmit yang indah.

Di seluruh bagian gua juga sudah diterangi cahaya lampu listrik, serta sudah dibangun jalan beton dan tempat peristirahatan.

Gua Jatijajar menjadi salah satu favorit wisatawan, khususnya masyarakat Kebumen, karena gua ini memiliki kaitan dengan sejarah kisah Lutung Kasarung yang cukup terkenal.

5. Gua Pangkep

Gua Pangkep di Maros dan Pangkep. Foto: krisbiantoandy/Shutterstock
Gua Pangkep di Maros dan Pangkep. Foto: krisbiantoandy/Shutterstock

Berbeda dengan wisata gua pada umumnya, Gua Pangkep menawarkan sekumpulan gua yang saling berdekatan. Ini karena Gua Pangkep membentang dari Maros hingga Pangkep, tepatnya di kawasan Karst, Sulawesi Selatan.

Dengan luas keseluruhan sekitar 43 hektare, yang terdiri dari 268 gua di dalamnya. Menariknya, 50 gua di antaranya termasuk gua prasejarah. Karena ditemukan bekas makanan manusia purba hingga lukisan kuno.

6. Gua Batu Cermin

Gua Batu Cermin, salah satu destinasi wisata unggulan di Labuan Bajo. Foto: Kemenparekraf
Gua Batu Cermin, salah satu destinasi wisata unggulan di Labuan Bajo. Foto: Kemenparekraf

Labuan Bajo juga memiliki wisata gua yang menyimpan sejuta pesona, yakni Gua Batu Cermin. Gua ini berbentuk seperti kolam yang terbentuk secara alami, akibat permukaan air laut yang surut.

Tak heran kalau di dalam gua tersimpan beberapa fosil koral. Mulai dari penyu, kura-kura, dan berbagai jenis ikan. Saat menyusuri gua, kamu akan menemukan stalaktit dan stalakmit yang masih sangat alami dan terjaga keindahannya.

7. Gua Lokale

Papua juga memiliki wisata gua yang menarik untuk ditelusuri. Salah satunya adalah Gua Lokale di Lembah Baliem, Jayawijaya.

Menariknya, gua ini disebut sebagai gua tak berujung, karena arkeolog baru mencapai kedalaman gua sejauh 3 km, sehingga mungkin saja panjangnya lebih dalam lagi.

Di dalam gua ada beberapa dinding berongga, ketika kita ketuk, maka akan mengeluarkan suara cukup unik. Lokasinya yang berada di kawasan hutan pinus membuat Gua Lokale memiliki udara yang sangat sejuk dan asri.

Tertarik berkunjung?

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url