Dec 16th 2024, 18:39, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menerima penyerahan koleksi benda-benda repatriasi dari Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia, H.E. Marc Gerritsen di Museum Nasional Indonesia, Senin (16/12).
Dalam keterangannya, kegiatan ini ditandai dengan penandatangan dokumen serah terima repatriasi 204 objek warisan Budaya Indonesia dari Belanda. Kemudian dokumen serah terima repatriasi 68 objek warisan Budaya Indonesia dari koleksi Museum Rotterdam.
Penandatangan kali ini merupakan penandatangan dokumen repatriasi yang kelima. 5 dokumen yang telah ditandatangani sebelumnya dalam rangka proses repatriasi antara lain:
1. Pengaturan teknis mengenai kerja sama repatriasi benda-benda budaya masa lampau indonesia dari belanda tahun 2023;
2. Dokumen serah terima 472 koleksi batch 1 tahun 2023 meliputi Koleksi Arca Singasari, Keris Puputan Klungkung, Khasanah dari Lombok, Karya Seni Pitamaha;
3. Dokumen serah terima 288 koleksi batch 2 tahun 2024 meliputi Koleksi Arca Singasari, Perang Puputan Badung dan Tabanan; dan
4. Dokumen serah terima 84 koleksi batch 2 pengiriman pertama tahun 2024 meliputi Koleksi Arca Bhairava, Arca Nandi, Arca Ganesha, Arca Brahma, Koleksi Puputan Badung.
Dalam penandatangan dokumen kelima ini, ada serah terima 204 koleksi batch 2 pengiriman terakhir dari total 288 koleksi batch 2. Koleksi yang dikirimkan berupa benda rampasan dari Lombok, Badung dan Tabanan, Regalia / Pusaka Kerajaan, dengan tambahan 68 koleksi yang ada di Museum Rotterdam.
Benda bersejerahah itu tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (13/12), menggunakan pesawat angkut khusus cargo freighter B 747 dari Luxemburg.
Benda-benda koleksi ini sebelumnya melalui perjalanan transportasi darat selama 6-7 jam dari Amsterdam ke Luxemburg menggunakan truk. Pada Sabtu, 14 Desember 2024 telah dilakukan pengeluaran cargo setelah melewati proses custom clearance. Selanjutnya dikirimkan ke Museum Nasional Indonesia.
Pada Minggu, 15 Desember 2024 telah dilakukan proses pemeriksaan fisik, kondisi, cek penomoran inventaris koleksi, uji material logam yang mengandung unsur high value material seperti emas, perak yang dilakukan oleh Tim Repatriasi dan Tim Ahli Cagar Budaya menggunakan alat XRF untuk mengetahui kandungan logam karat seperti emas.
Saat ini total total objek warisan budaya Indonesia yang sudah kembali dari Tanah Air dari Belanda berjumlah 828 objek warisan budaya Indonesia