Bulan Sutena Akui Alami Hal Mistis saat Syuting Film Eva Pendakian Terakhir - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bulan Sutena Akui Alami Hal Mistis saat Syuting Film Eva Pendakian Terakhir
Dec 16th 2024, 18:30, by DN Mustika Sari, kumparanHITS

Poster film Eva Pendakian Terakhir. Foto: Dok. Istimewa
Poster film Eva Pendakian Terakhir. Foto: Dok. Istimewa

Bulan Sutena dan Kiesha Alvaro didapuk menjadi pemain di film horor berjudul Eva Pendakian Terakhir. Film ini memadukan elemen horor, kepercayaan lokal, dan drama emosional yang mengisahkan tragedi dalam sebuah pendakian gunung.

Bulan memerankan karakter utama bernama Eva. Ia tengah berduka karena sang ibu meninggal dunia.

Dalam upaya menghibur Eva, sang sahabat, Pasha (Kiesha Alvaro), mengajaknya mendaki gunung di Sulawesi Selatan. Gunung tersebut terkenal dengan kisah mistis dan medan yang menantang.

Bulan Sutena. Foto: Instagram/@bulansutena
Bulan Sutena. Foto: Instagram/@bulansutena

Bulan mengungkap alasan mengapa tertarik untuk membintangi film ini. Perempuan berusia 20 tahun tersebut mengaku cukup terhubung dengan karakter yang diperankannya.

"Film ini sangat menarik karena mengangkat tema pendakian dan alam, sesuatu yang sangat saya sukai. Saya juga merasa terhubung dengan karakter Eva," Bulan Sutena dalam keterangan tertulisnya.

Proses syuting film ini dilakukan di Gunung Kidul, Yogyakarta. Bulan mengaku mengalami kejadian mistis selama menjalani syuting.

"Saat itu ada adegan saya tidur. Entah kenapa saya benar-benar tertidur. Kru mengatakan ada penampakan di depan saya, dan mengendus-endus wajah saya," kata Bulan.

Sementara itu, lawan main Bulan, Kiesha Alvaro tertarik dengan film ini karena merasa film Indonesia yang mengangkat kisah pendakian dan persahabatan sudah jarang muncul.

"Terakhir mungkin film 5 CM ya? Nah film ini juga mengisahkan persahabatan dan pendakian tapi diselimuti kisah horor. Ada banyak plot twist di film ini," ujar Kiesha.

Ia menambahkan, cerita film ini juga menawarkan kombinasi emosi yang jarang ditemukan di film horor Indonesia.

"Meskipun temanya horor, film ini menyajikan drama, komedi, dan persahabatan yang membuat penonton harus selalu fokus sejak awal film," jelas Kiesha.

Film yang disutradarai Dedy Mercy ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 16 Januari 2025.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url