Dec 3rd 2024, 21:05, by Berita Terkini, Berita Terkini
Sepanjang sejarah Indonesia, sistem pemerintahan pernah berganti beberapa kali. Bahkan dahulu, Indonesia pernah menganut Demokrasi Terpimpin. Apa yang dimaksud dengan Demokrasi Terpimpin?
Definisi dari jenis demokrasi tersebut dapat dipelajari untuk menambah wawasan di bidang sejarah Indonesia. Dengan demikian, masyarakat bisa semakin mengenal masa lalu negaranya sendiri.
Apa yang Dimaksud dengan Demokrasi Terpimpin? Ini Ulasannya
Sistem pemerintahan Demokrasi Terpimpin adalah bagian dari sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia. Demokrasi Terpimpin mulai diterapkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 5 Juli 1959 sejak berlakunya Dekret Presiden.
Apa yang dimaksud dengan Demokrasi Terpimpin? Jadi, Demokrasi Terpimpin adalah pemerintahan demokrasi yang diikuti dengan adanya peningkatan otokrasi.
Menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII, P.N.H. Simanjuntak, S.H., (2007: 57), pengertian "tepimpin" dalam UUD 1945 adalah dengan hikmat kebijaksanaan. Namun dalam prakteknya, Presiden saat itu mengartikan "terpimpin" sebagai pimpinan yang terletak di tangannya selaku Pemimpin Besar Revolusi.
Hal di atas membuat Presiden mempunyai kekuasaan yang terlalu besar dalam mengendalikan negara. Selain itu, otoritarianisme terbentuk dalam masa Demokrasi Terpimpin ini sehingga kebebasan pers pun terbatas.
P.N.H. Simanjuntak, S.H., dalam buku yang sama seperti di atas (2007: 57) juga menjelaskan bahwa diterapkannya Demorkasi Terpimpin membuat lembaga-lembaga negara tak memperoleh proporsi yang semestinya. Padahal, lembaga-lembaga negara tersebut ada di dalam UUD 1945.
Berakhirnya Demokrasi Terpimpin
Tanda berakhirnya masa Demokrasi Terpimpin dimulai setelah peristiwa G30S/PKI meletus pada tanggal 30 September 1965. Peristiwa tersebut membuat kemunculan berbagai pemberontakan seusai peristiwa tersebut akibat turunnya kepercayaan rakyat.
Akibat masalah ini, Presiden Soekarno menulis Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar muncul pada tanggal 11 Maret 1966. Surat ini ditujukan kepada Letnan Jenderal Soeharto.
Keberadaan surat tersebut memicu tindakan Soeharto untuk membubarkan PKI. Selain itu, surat tersebut juga digunakan untuk mengambil alih pimpinan negara. Oleh karena itu, masa Demokrasi Terpimpin pun berakhir di Indonesia.
Jadi, apa yang dimaksud dengan Demokrasi Terpimpin? Demokrasi Terpimpin merupakan salah satu demokrasi yang membuat Presiden mempunyai kekuasaan terlalu besar. Masa ini terjadi di era Presiden Soekarno. (LOV)