Nov 8th 2024, 22:26, by Berita Terkini, Berita Terkini
Pembelahan sel secara mitosis merupakan proses penting yang terjadi dalam menciptakan keidentikan dalam sistem reproduksi manusia. Setiap individu umumnya memiliki sifat atau ciri-ciri yang mirip dengan orang tuanya.
Hal ini karena adanya pewarisan sifat dan ciri-ciri dari orang tua kepada anak-anaknya. Proses pewarisan tersebut tidak bisa dilepaskan dari peran pembelahan sel mitosis.
Pengertian Pembelahan Sel secara Mitosis
Mengutip buku Cerdas Belajar Biologi oleh Orman Karmana (2007), pembelahan sel secara mitosis merupakan proses pembelahan sel yang berguna untuk menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induknya.
Setiap sel anak dalam mitosis mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan sel induk, yakni dua set kromosom atau diploid (2n). Proses mitosis berlangsung pada sel-sel tubuh (sel somatis) untuk mendukung pertumbuhan dan menggantikan sel-sel tubuh yang rusak.
Tahapan Pembelahan Sel secara Mitosis
Dalam proses ini, terjadi beberapa fase pembelahan, mulai dari profase, metafase, anafase dan telofase. Inilah penjelasan tentang tahapan pembelahan sel secara mitosis dari awal hingga akhir.
1. Fase Profase
Profase merupakan tahap awal pembelahan sel yang ditandai dengan beberapa peristiwa, yaitu:
Membran inti nukleus dan nukleolus menghilang sebagai tanda bahwa inti sel tengah mempersiapkan diri untuk pembelahan.
Kromatin menjadi lebih padat dan membentuk struktur kromosom, lalu menggandakan diri dan membentuk dua lengan yang dinamakan kromatid.
Sentriol, struktur menyerupai tabung yang berguna dalam pembentukan benang spindel. Sentriol bergerak menjauh satu sama lain menuju kutub sel berlawanan untuk membantu mengatur proses pembelahan sel.
Benang spindel mulai membentuk struktur yang mengatur diri sendiri dan menahan kromatid untuk memastikan pembelahan sel yang tepat.
Kromatid yang awalnya tidak teratur mulai kondusif dan menuju bidang tengah sel yang dinamakan equator.
2. Metafase
Tahapan metafase ini ditandai dengan hal-hal berikut:
Kromosom yang sudah menggandakan diri sebelumnya akan mengatur diri di tengah sel yang disebut bidang equator.
Setiap sentromer mempunyai dua kinetokor yang masing-masing dihubungkan oleh benang spindel
Kromosom yang berhadapan membawa sandi genetik serupa.
3. Anafase
Tahapan anafase ditandai dengan hal-hal berikut:
Kedua kromatid yang awalnya tergabung di tengah sel mulai berpisah untuk menuju ke kutub sel yang berlawanan.
Sel mengalami perubahan bentuk memanjang, dan membran selnya mulai mengerut untuk membantu kromatid mencapai kutub sel yang berlawanan.
Kromosom-kromosom yang semula tergabung dalam bentuk tetrad mulai terpisah menjadi kromosom tunggal.
4. Telofase
Telofase merupakan tahap akhir dalam proses mitosis. Penjelasan mengenai telofase yakni sebagai berikut:
Kromosom mencapai kutub-kutub yang berlawanan dari sel.
Terbentuknya sekat pemisah di tengah sel yang menyebabkan sel tampak seperti terbelah menjadi dua.
Terciptanya membran nukleus yang membungkus kromosom dan nukleus.
Kromosom yang semula tampak tebal mulai menipis dan memanjang.
Terjadi lekukan pada membran plasma atau proses sitokinesis.
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan tahapan pembelahan sel secara mitosis dalam sains. Dengan adanya pembelahan mitosis, maka pewarisan gen yang identik dapat terjadi. (DLA)