Nov 1st 2024, 13:54, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Nasib guru selalu jadi perhatian. Tak cuma soal kesejahteraan, kemajuan teknologi dan berbagai dampak yang ditimbulkannya kini semakin jadi sorotan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, guru tetap punya peran penting dalam memberi pembelajaran terhadap siswa. Meski saat ini, derasnya kemajuan teknologi tak bisa dibendung.
"Orang sekarang bicara mengenai artificial intelligence, kecerdasan buatan. Orang bicara mengenai ChatGPT, atau berbagai macam kecanggihan teknologi," kata Mu'ti di SDN 59 Palembang, Jumat (1/11).
"Semuanya tidak bisa mengalahkan, dan menggantikan posisi dan peran guru, sebagai agen pembelajaran dan pencerdasan bangsa," ujar dia.
Untuk itu, Mu'ti sudah menyiapkan langkah guna meningkatkan kualitas guru. Mulai dari sertifikasi dan pemenuhan standar minimal pendidikan bagi guru.
"Sehingga ada program kami di masa yang akan datang, insya Allah adalah pemberian beasiswa, atau bantuan pendidikan untuk guru, melanjutkan studi ke jenjang D4 atau S1," tambah dia.
Peningkatan kompetensi juga jadi perhatian. Para guru akan dibekali peningkatan 4 jenis kompetensi, yakni kompetensi akademik, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi moral.
"Karena itu maka dalam masa-masa yang akan datang, pelatihan-pelatihan profesi guru itu akan kita perbaiki, kita tingkatkan dalam berbagai macam kompetensi, dan yang sudah nanti akan kita mulai, jangan kaget kalau yang nanti ikut PPG, akan ada dua tambahan materi, yaitu pendidikan konseling dan pendidikan nilai," jelas dia.
"Ini merupakan bagian dan upaya kami untuk meningkatkan kompetensi guru itu. Kemudian yang ketiga, guru bermutu, guru berkualitas, guru hebat itu, salah satunya ditentukan oleh kesejahteraan guru. Mungkin ini yang paling ditunggu," ucap dia.