Oct 25th 2024, 06:20, by Puput Octaviani, Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung - Menanggapi terkait banjir rob yang terjadi di Pesisir Lampung, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menegaskan perlunya langkah-langkah mitigasi, Kamis (24/10).
Irfan Tri Musri, Direktur Eksekutif Walhi Lampung, menjelaskan bahwa banjir rob adalah fenomena alam yang terjadi hampir setiap tahun.
"Kadang-kadang (banjir rob) terjadi secara tiba-tiba ketika cuaca buruk atau angin kencang, sehingga air laut naik ke daratan. Saat ini ada potensi apakah banjir akan lebih parah atau tidak, tergantung dari tingginya permukaan air laut," ujarnya.
Irfan menambahkan bahwa pemerintah harus segera melakukan upaya mitigasi, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Lampung.
"Pemerintah harus menyediakan program yang membantu masyarakat pesisir dalam menghadapi banjir rob yang terjadi secara rutin," tambahnya.
Selain mitigasi, Irfan juga menekankan pentingnya upaya adaptasi lingkungan agar masyarakat lebih siap menghadapi banjir rob.
"Selain mitigasi, penting juga ada upaya adaptasi, agar masyarakat pesisir bisa beradaptasi dan tetap tinggal di wilayah tersebut meskipun terjadi banjir rob," jelasnya.
Untuk mewujudkan langkah-langkah ini, diperlukan pendekatan khusus dari pemerintah kepada masyarakat pesisir.
"Pemerintah harus melakukan pendekatan khusus untuk memastikan masyarakat pesisir mampu bertahan dan tangguh menghadapi fenomena kenaikan air laut atau banjir rob," pungkasnya. (Put/Dwk)