Lini Baru Parfum Alchemist Les Classiques: Bawa Keistimewaan Wewangian Prancis - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Lini Baru Parfum Alchemist Les Classiques: Bawa Keistimewaan Wewangian Prancis
Oct 12th 2024, 09:00, by Judith Aura, kumparanWOMAN

Lini parfum terbaru Alchemist, Les Classiques. Foto: Alchemist
Lini parfum terbaru Alchemist, Les Classiques. Foto: Alchemist

Brand parfum lokal Alchemist menghadirkan lini baru yang berkesan, membawa keistimewaan wewangian khas Grasse, Prancis. Lini bertajuk Les Classiques ini menjadi angin segar di tengah tren parfum beraroma manis dan segar.

Les Classiques hadir dengan empat varian yang menghadirkan aroma elegan, mewah, dan sama seperti namanya, klasik. Keempat varian tersebut adalah (10) Cachemire, (11) Musc Laiteaux, (12) Musc Vanille, dan (13) Bois Et Musc. Lini ini menyasar seluruh pencinta parfum dari berbagai generasi, tak hanya milenial dan gen Z.

Untuk memperkenalkan koleksi terbaru ini, Alchemist membuka pop-up store di ASHTA District 8, SCBD, Jakarta Selatan. Pop-up store ini mengambil desain futuristik yang sesuai dengan ciri khas Alchemist.

Selain bisa mencium langsung wewangian terbaru ini, pengunjung juga bisa menikmati aktivitas menarik seperti teknologi Virtual Reality (VR) menggunakan konsol dan kacamata khusus untuk menikmati keindahan lanskap Kota Grasse, Prancis.

Keunikan Alchemist Les Classiques

Lini parfum terbaru Alchemist, Les Classiques. Foto: Alchemist
Lini parfum terbaru Alchemist, Les Classiques. Foto: Alchemist

Nah, seperti apa keistimewaan dari parfum terbaru Alchemist ini? Buat kamu yang penasaran, intip paparan dari kumparanWOMAN berikut ini, Ladies.

1. Kolaborasi dengan perfumer dunia

Yang membuat koleksi ini menarik adalah kolaborasi Alchemist dengan tiga perfumer dunia, yaitu Paul Guerlain, Kristina Dineko, dan Shinichiro Oba. Mereka mendesain perpaduan top notes, middle notes, dan bottom notes dalam setiap parfum.

Perfumer asal Prancis, Paul Guerlain, merancang varian (10) Cachemire yang lembut dan feminin. Kemudian, Kristina Dineko menciptakan varian (11) Musc Laiteux dan (12) Musc Vanille yang mewah dan elegan. Terakhir, Shinichiro Oba mendesain varian (13) Bois Et Musc yang maskulin dan woody.

2. Diproduksi di Prancis

Instalasi pop-up store brand parfum lokal Alchemist di ASHTA District 8, SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Alchemist
Instalasi pop-up store brand parfum lokal Alchemist di ASHTA District 8, SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Alchemist

Untuk menciptakan lini Les Classiques, Alchemist memproduksinya langsung di Grasse, kota di Prancis yang terkenal sebagai pusat haute perfumery dunia. Brand Manager Alchemist, Jessica Setiawan, mengatakan pemilihan Grasse sebagai "tempat lahir" Les Classiques didasari oleh keinginan untuk menciptakan parfum terbaik.

"Kita ingin membuat dan mengeluarkan parfum terbaik untuk pengguna Alchemist. Setelah melakukan riset, ternyata Grasse itu adalah salah satu tempat di Prancis yang bisa menciptakan extravagant fragrance yang kita impikan. We want to be the best local perfume brand di Indonesia, kita ingin menjadi pionir. Jadi, why not kita mencari the best perfumers?" kata Jessica di pop-up store Alchemist ASHTA District 8, Kamis (10/10).

Ia menjelaskan, baru-baru ini, Kota Grasse juga dinominasikan oleh UNESCO sebagai tempat terbaik untuk menciptakan parfum. Kota kecil ini juga terkenal dalam menciptakan parfum yang unik, mewah, dan berkualitas tinggi.

3. Dibuat secara sustainable

Instalasi pop-up store brand parfum lokal Alchemist di ASHTA District 8, SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Alchemist
Instalasi pop-up store brand parfum lokal Alchemist di ASHTA District 8, SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Alchemist

Dalam pemilihan bahannya, Alchemist juga berkolaborasi dengan International Flavors & Fragrances, Inc. (IFF) dan minyak esensial premium dari LMR-IFF. Selain itu, parfum ini diklaim diproduksi secara sustainable, lho.

Lewat kolaborasi dengan LMR-IFF, Alchemist Les Classiques menggunakan bahan-bahan dari alam yang diambil dengan cara yang etis dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan tradisi panjang Grasse.

Ulasan singkat lini Les Classiques Alchemist

Campur tangan perfumer internasional dalam lini ini menghasilkan wewangian yang klasik dan elegan. Menurut ulasan kumparanWOMAN, aroma dari empat lini ini sangat cocok dipakai di berbagai situasi, mulai dari kegiatan sehari-hari, acara formal, hingga kuliah dan kerja. Ketahananya di kulit juga cukup baik, dengan rata-rata 6–10 jam pemakaian.

Intip perpaduan notes setiap varian Les Classiques berikut ini, Ladies.

1. (10) Cachemire

(10) Cachemire, varian di Les Classiques oleh Alchemist. Foto: Judith Aura/kumparan
(10) Cachemire, varian di Les Classiques oleh Alchemist. Foto: Judith Aura/kumparan

Top Notes: Cinnamon Bark Oil LMR, Pepper Pink CO2 LMR, Apple

Middle Notes: Rose Accord, Violet Notes, Ambrette ABS LMR

Bottom Notes: Cedarwood Heart Virginia LMR, Musk

Varian ini memadukan wewangian kayu manis, apel, bunga mawar, cedarwood, hingga musk yang unik. Aroma yang dihasilkan sangat feminin, cocok untuk dipakai pencinta wangi kain cashmere; sedikit manis dengan sentuhan musk yang sensual.

2. (11) Musc Laiteaux

(11) Musc Laiteaux, varian di Les Classiques oleh Alchemist. Foto: Judith Aura/kumparan
(11) Musc Laiteaux, varian di Les Classiques oleh Alchemist. Foto: Judith Aura/kumparan

Top Notes: Pink Pepper, Orange Flower

Middle Notes: Orris Crete LMR, Transparent Floral, Riz Au Lait Accord

Bottom Notes: Ambrette ABS, Ambroxan, Patchouli

Varian ini terasa hangat, mengingatkan pada kenangan yang menyenangkan di masa lalu. Aroma bunga lembut berpadu dengan creamy musk, cocok untuk dipakai di acara malam atau kencan romantis dengan pasangan.

3. (12) Musc Vanille

(12) Musc Vanille, varian di Les Classiques oleh Alchemist. Foto: Judith Aura/kumparan
(12) Musc Vanille, varian di Les Classiques oleh Alchemist. Foto: Judith Aura/kumparan

Top Notes: Pink Pepper, Black Pepper

Middle Notes: White Floral Bouquet, Coconut Accord

Bottom Notes: Musk, White Woods, Vanilla

Varian ini cocok untuk para pencinta vanilla dengan twist yang unik. Saat pertama disemprotkan, yang tercium adalah wangi pepper yang bold. Namun, lama-kelamaan, campuran aroma floral, musk, dan vanilla meninggalkan jejak manis di kulit. Aroma ini cocok dipakai di acara-acara indoor yang santai.

4. (13) Bois Et Musc

(13) Bois Et Musc, varian di Les Classiques oleh Alchemist. Foto: Judith Aura/kumparan
(13) Bois Et Musc, varian di Les Classiques oleh Alchemist. Foto: Judith Aura/kumparan

Top Notes: Black Pepper

Middle Notes: Muguet, Cashmeran

Bottom Notes: Patchouli, Musk, Moss

Berbeda dengan tiga varian sebelumnya, Bois Et Musc terkesan lebih mewah dan maskulin. Kesan bold dan elegan menjadikan varian ini sebagai parfum unisex yang bisa dipakai siapa pun. Aroma ini cocok dipakai di acara-acara formal atau black tie reception.

Buat kamu yang tertarik, kamu bisa membelinya langsung di Pop-Up Store Alchemist di ASHTA District 8 seharga Rp 529 ribu, Ladies.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url