Oct 29th 2024, 12:15, by Katondio B Wedya, kumparanBOLA
Timnas Indonesia sedang berjuang agar lolos ke Piala Dunia 2026. Legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert, meyakini bahwa 'Garuda' bisa mewujudkan mimpi tersebut. Pria yang mengaku teman baik Erick Thohir ini bahkan menyarankan PSSI untuk menambah pemain naturalisasi.
Kluivert rupanya selama ini cukup mengikuti perkembangan Timnas Indonesia. Ia pun tahu bahwa kini pasukan Shin Tae-yong sedang bertanding di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia. Baginya, lolos ke Piala Dunia bukan hal mustahil bagi Indonesia, apalagi kalau menambah lagi pemain naturalisasi.
"Untuk lolos, Anda selalu bisa lolos tentu saja. Di Belanda, ada banyak pemain sepak bola campuran ras dengan Indonesia, ayah atau ibu mereka adalah keturunan Indonesia," kata Kluivert dalam wawancara eksklusif kumparan melalui LALIGA.
"Jadi, saya pikir PSSI dapat melihat lebih detail lagi jika mereka ingin lebih memperkuat tim [Timnas Indonesia] dengan pemain [berdarah] Belanda. Jadi, bisakah Indonesia lolos ke Piala Dunia? Tentu saja, mengapa tidak?" lanjut pemain yang membela Belanda di Piala Dunia 1998 itu.
Saat ini, Timnas Indonesia sedang berada di peringkat 5 Ronde 3 dengan koleksi 3 poin dari 3 kali imbang dan sekali kalah. Indonesia harus finis ketiga atau keempat untuk bisa lolos ke Ronde 4.
Dalam pemanggilan skuad teranyar, yakni untuk melawan Bahrain dan China beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia memanggil tak kurang dari 13 pemain yang sebelumnya telah melewati proses naturalisasi. Seperti kata Kluivert, menambah jumlah pemain naturalisasi sah-sah saja bagi PSSI untuk memperkuat Timnas.
Saat ini, pemain yang akan coba dikejar naturalisasinya dalam waktu dekat adalah Kevin Diks. Namun, bek FC Copenhagen itu tidak bisa membela Timnas Indonesia saat melawan Jepang dan Arab Saudi pada November nanti di GBK. PSSI sudah bilang bahwa kondisi perubahan pemerintahan RI membuat segalanya lebih rumit.
''Kevin Diks kalau mau main, harus H-7 terakhir data masuk. Main tanggal 15 [November, lawan Jepang], berarti data masuk tanggal 8 [November], atau tanggal 7,'' kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, kepada wartawan, Kamis (21/10).
''Kita tahu, pemerintahan masih baru. Kabinet juga berubah. Kumham tadinya satu Kementerian, jadi tiga Kementerian. Jadi, semua lagi konsolidasi Kementeriannya,'' lanjutnya.
''Kemudian, DPR pun baru kemarin terbentuk komisi. Kami menunggu proses dulu pemerintahan beres, DPR juga beres semua, baru kita proses semua dengan baik. Jadi, kemungkinan berat untuk [Kevin Diks] bermain pada November. Ya, bisanya, mudah-mudahan bermain di bulan Maret [2025],'' tandasnya.