Dasco Sebut Masih Komunikasi dengan PDIP soal Posisi Menteri di Kabinet Prabowo - juandry blog

Oct 15th 2024, 18:48, by Thomas Bosco Pandapotan, kumparanNEWS

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan masih ada komunikasi antara partainya dengan PDIP terkait pembahasan posisi di kabinet Prabowo Subianto. Akan tetapi, dia belum bisa menyampaikan apa hasilnya.

"Saya belum bisa menyampaikan tentang hal tersebut tapi ini ada beberapa komunikasi," ujar Dasco saat dijumpai di depan rumah Kertanegara nomor 4, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).

Kader Gerindra itu pun meminta seluruh pihak untuk bersabar perihal kemungkinan orang dari partai berlogo banteng bermoncong putih itu masuk di kabinet Prabowo-Gibran.

"Kita minta media bersabar untuk menunggu hal-hal tersebut," sambungnya.

Prabowo kembali memanggil orang-orang yang dikabarkan akan masuk ke jajaran kabinetnya hari ini. Dari semua yang hadir, terpantau hanya ada satu sosok Kader PDIP yang terlihat datang bertemu Prabowo, yakni, Pramono Anung.

Akan tetapi soal hal itu Dasco mengaku tidak mengetahui apa pun terkait kehadiran Pramono hari ini. Dia hanya berjanji akan menyampaikan apa hasilnya.

"Saya tadi tidak hadir pada saat pembicaraan, tetapi kemudian ya pertemuan yang berlangsung lumayan itu nanti akan kita kabarkan kepada media lah hasilnya," sambungnya.

Pihak Pram sendiri membantah pertemuan itu perihal membahas soal Pilgub, sebagaimana Pramono Anung saat ini tengah maju bersama Rano Karno sebagai Cagub dan Cawagub Jakarta.

Akan tetapi dari pihak Pram-Rano membenarkan bahwa kedatangan Eks Menseskab itu adalah sebagai pembawa pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Prabowo. Namun, tak spesifik disebut pesan perihal apa.

"Mas Pram bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto semata-mata sebagai pembawa pesan Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Juru Bicara Pramono-Rano, Chico Hakim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/10).

Chico menegaskan, Pramono solid maju sebagai Cagub Jakarta. Kedatangannya juga bukan soal dirinya masuk kabinet Prabowo.