Sep 17th 2024, 18:18, by Berita Terkini, Berita Terkini
Teks iklan adalah salah satu jenis teks yang mudah ditemui sehari-hari. Teks iklan merupakan media komunikasi yang biasanya dapat dilihat di media massa. Teks ini memiliki ciri khas yang membedakannya dengan jenis teks lainnya.
Teks iklan dibagi tiga jenis berbeda sesuai dengan tujuannya. Selain itu, penting untuk mengetahui pengertian teks iklan agar bisa menguasai materi ini.
Teks Iklan Merupakan Media Komunikasi yang Biasanya Dapat Dilihat di Media Massa, Ini Penjelasannya
Dikutip dari Mahir Menulis Kreatif Teks Iklan, Slogan dan Poster, Widhayani (2020:6), iklan adalah salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu untuk menyiarkan informasi tentang barang dan jasa yang ditawarkan oleh pemasang iklan.
Teks iklan merupakan media komunikasi yang biasanya dapat dilihat di media massa seperti surat kabar, reklame, dan lainnya. Berdasarkan tujuannya, teks iklan dibagi menjadi tiga jenis sebagai berikut.
1. Iklan Reklame
Iklan reklame adalah iklan niaga yang berisi perkenalan tentang suatu barang. Biasanya, iklan ini dibuat dengan kalimat yang mengandung semboyan dengan tulisan yang singkat, terasa hidup, dan penuh aksi. Jenis iklan ini biasanya didominasi dengan gambar yang menarik.
2. Iklan Pengumuman
Jenis selanjutnya adalah iklan pengumuman. Iklan pengumuman adalah iklan nonniaga yang berisi pemberitahuan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat umum.
3. Iklan Penawaran atau Permintaan
Iklan penawaran atau permintaan merupakan iklan niaga yang isinya penawaran atau permintaan supaya orang lain mau menjalin kerja sama dengan pemasang iklan.
Ciri-Ciri Teks Teks Iklan
Teks iklan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis teks yang lain. Berikut ciri-ciri teks iklan.
1. Menggunakan Kalimat Persuasif
Ciri pertama adalah teks ini menggunakan kalimat persuasif. Kalimat persuasif adalah kalimat yang sifatnya memengaruhi, membujuk, atau mendorong kebiasaan tertentu.
2. Menggunakan Kalimat Imperatif
Teks iklan juga menggunakan kalimat imperatif. Kalimat imperatif adalah kalimat yang berisi dorongan, ajakan, atau larangan. Beberapa contoh kata imperatif adalah ayo, janganlah, nikmati, marilah, dan sebagainya.
3. Memberi Kesan Positif
Teks iklan dibuat dengan tujuan untuk membujuk atau memberi dorongan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, teks iklan harus memberikan kesan positif.
4. Menggunakan Kalimat Ringkas
Salah satu ciri teks iklan yang paling mudah terlihat adalah teks ini menggunakan kalimat ringkas. Teks iklan biasanya menggunakan bahasa yang ringkas, mudah diingat, dan sederhana sehingga mudah dipahami masyarakat.
Teks iklan merupakan media komunikasi yang biasanya dapat dilihat di media massa, misalnya reklame, surat kabar, dan lainnya. Teks ini memiliki ciri-ciri yang penting untuk diketahui. (KRIS)