Sep 12th 2024, 20:55, by Farusma Okta Verdian, kumparanNEWS
Ilustrasi kucing mandi atau menjilati tubuhnya. Foto: Bogdan Sonjachnyj/Shutterstock
Polisi menyelidiki kematian misterius 12 kucing domestik di Perumahan Pondok Cempaka Indah, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengatakan pihaknya telah mendatangi rumah yang memelihara kucing-kucing tersebut. Tapi, pemilik rumah sedang tidak ada di tempat.
"Sudah dicek tapi yang punya enggak ada pemiliknya. Yang jelas itu kucing itu menurut keterangan warga milik salah satu warga cuma waktu kami ke sana dia enggak ada," kata Yudi saat dikonfirmasi, Kamis (12/9).
Polisi juga belum mengetahui penyebab kematian 12 kucing itu secara bersamaan. "Penyebabnya masih belum diketahui," ucapnya.
Sebelumnya, 12 kucing domestik di Perumahan Pondok Cempaka Indah, Kecamatan Sukun, Kota Malang, mati secara bersamaan. Kucing-kucing itu mati dalam kurun waktu sehari pada 27 Juli 2024 lalu.
"Iya kejadiannya sudah lama, sekitar sebulan lalu," ujar salah satu warga bernama Roki, Rabu (11/9).
Belasan kucing tersebut dipelihara oleh seorang warga yang tinggal di Blok C1-05 perumahan tersebut.
Roki belum mengetahui secara pasti penyebab matinya belasan kucing itu. Ia menduga 12 kucing tersebut mati karena diracun.
"Sepertinya diracun, entah potas atau apa. Yang jelas sebelum mati katanya sempat sekarat semua, tubuhnya kaku dan melotot. Enggak lama setelah sekarat itu, mati satu per satu," ungkapnya.
