Sep 3rd 2024, 08:43, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Terdengar ledakan di rumah bakal calon Gubenur Aceh Bustami Hamzah, Senin (2/9/2024). Sumber ledakan diduga berasal dari benda yang dilempar oleh orang tak dikenal (OTK).
Dalam Pilgub Aceh, Bustami berpasangan dengan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop). Mereka diusung oleh 7 partai yakni Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Partai Golkar, Partai Darul Aceh (PDA), Partai Gabthat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Ledakan saat Adzan Subuh
Dilansir Antara, OTK melempar benda yang meledak tersebut saat azan salat subuh. Sasarannya rumah pribadi mantan Penjabat Gubernur Aceh itu yang berada di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh.
Bahan peledak tersebut dilempar dari depan dan meledak di samping kiri rumah. Ledakan menyebabkan dinding beton pagar rumah menghitam seperti bahan terbakar.
Ledakan mengejutkan warga sekitar. Ledakan terdengar hingga radius ratusan meter. Beberapa warga mengaku ledakan terdengar saat azan subuh berkumandang.
"Ledakan terdengar cukup kuat dan bangunan sempat bergetar. Saya pikir petir," kata Indra Milwady, warga setempat.
Bustami Tak di Rumah
Beberapa petugas menyebutkan Bustami tidak berada di rumah saat insiden itu terjadi. Belum diketahui apakah benda yang dilemparkan tersebut granat atau bahan peledak lainnya.
Saat ini, kepolisian sudah memasang garis polisi di sejumlah jalan masuk ke rumah. Tim Inafis dan Jihandak Polda Aceh melakukan olah tempat kejadian perkara.
Polisi Bentuk Tim Khusus
Polda Aceh membentuk tim khusus untuk menyelidiki ledakan tersebut.
"Informasi awal dari masyarakat ada informasi suara ledakan. Saat ini Polda Aceh, Kapolda telah membentuk tim dan sedang melakukan proses penyelidikan," kata Karopenmas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan pada Senin (2/9).
Selain tim khusus yang dibentuk Polda Aceh, kata Truno, penyelidikan juga dilakukan dengan melibatkan Densus 88 dan Bareskrim Polri. Polisi juga sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti yang diperoleh di lokasi kejadian.
"Kita masih melakukan proses penyelidikan, untuk terkait kronologis nanti akan disampaikan Polda Aceh," ucap dia.