Hi!Pontianak - Meski sudah mendapat SK dari Gubernur Kalbar sebagai anggota DPRD Sintang periode 2024-2029, Heri Jambri memilih tidak ikut dilantik pada Senin 9 September 2024.
Walaupun demikian, Heri Jambri tetap hadir saat sidang paripurna, tetapi tidak mengikuti prosesi pengucapan sumpah/janji karena sudah mengajukan surat pengunduran diri untuk maju sebagai bakal calon Bupati Sintang.
"Tadi nama saya memang sempat disebut saat pelantikan DPRD Sintang sebagai dewan terpilih. Namun saya tidak maju untuk dilantik. Ini merupakan komitmen saya untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati dan harus mundur sebagai dewan terpilih," ujarnya.
"Makanya walaupun nama saya disebut untuk dilantik, saya tidak maju. Ini merupakan bentuk komitmen. Saya juga mau, siapa pun seperti itu. Sehingga ketika maju Pilkada tidak memakai fasilitas pemerintah maupun membawa alat negara untuk kampanye. Nah semuanya harus sadar, ketika ingin maju Pilkada harus siap dengan semua konsekuensi yang ada sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
Terkait pergantian dirinya, kata Heri Jambri, saat ini sedang berproses. "Proses tersebut belum sampai ke gubernur, mudah-mudahan bulan depan sudah ada pengganti saya. Semoga bisa dilantik bulan Oktober," harapnya.
