Sep 15th 2024, 16:32, by Habib Allbi Ferdian, kumparanSAINS
Ular indigo memakan dan memuntahkan dua ular sekaligus. Foto: Facebook/Wildlife Resources Division - Georgia DNR
Petugas penjaga satwa liar di Georgia dibuat terkejut ketika menemukan dua ekor ular kecil yang dimuntahkan oleh ular yang lebih besar. Namun, keadaan berubah jadi lebih aneh ketika salah satu ular yang dimuntahkan tiba-tiba terbangun dan merayap pergi.
Dalam sebuah postingan di Facebook DNR pada 29 Agustus 2024 dijelaskan, petugas satwa liar dari Georgia's Department of Natural Resources (DNR) menemukan pemandangan aneh bin ajaib pada November 2023 saat mensurvei ular indigo timur (Drymarchon couperi) yang dilindungi negara di Georgia selatan.
Kala itu tim menemukan seekor ular indigo sepanjang 1,2 meter besama dua ular yang lebih kecil, yakni seekor ular tikus muda dan seekor ular derik punggung berlian timur (Crotalus adamanteus). Keduanya terindikasi sudah ditelan dan dimuntahkan lagi oleh ular indigo.
Kejadian semakin aneh ketika ular derik yang dimuntahkan ternyata memperlihatkan tanda-tanda kehidupan sekitar satu jam setelah ditemukan. Ular derik itu bergerak dan mulai merayap mendekati cahaya Matahari. Sementara ular tikus tidak selamat.
"Kemudian ular derik itu berjemur di bawah sinar Matahari alih-alih berlindung di liang," tulis perwakilan DNR.
Ular derik yang hidup dari kematian ternyata kembali mengejutkan para ahli satwa liar saat mereka menyadari bahwa reptil tersebut memiliki tonjolan besar di bagian tengah tubuhnya, menunjukkan ia baru saja menelan seekor tikus utuh.
"Episode yang tidak biasa ini tak hanya mengungkap kemampuan berburu ular indigo yang mengesankan, tapi juga ketahanan ular derik yang tak terduga," tulis DNR.
Ular memakan ular lain bukanlah hal baru di dunia reptil. Pada Juni 2022, misalnya, seorang warga Georgia merekam seekor ular raja timur (Lampropeltis getula) yang perlahan memakan ular derik kayu (Crotalus horridus) yang ukurannya jauh lebih besar.
Sebuah penelitian yang dirilis pada Agustus 2024 juga mendokumentasikan satu insiden di mana ular piton Burma (Python bivittatus) menelan ular piton reticulata (Malayopython reticulatus).
Namun, saat ular kecil memangsa hewan yang ukurannya lebih besar, mereka berisiko tersedak. Pada Februari 2022, misalnya, seekor ular bermahkota batu tepi (Tantilla oolitica) di Florida ditemukan mati setelah tersedak kelabang yang nyangkut di mulutnya. Sedangkan pada September 2023, seorang herpetologis di Prancis turun tangan untuk menyelamatkan seekor ular viperine (Natrix maura) yang tersedak ikan invasif.
Dalam kasus kali ini, ular indigo kemungkin berusaha menghindari nasib buruk saat menelan dua ular sekaligus. Namun, ada kemungkinan juga dia secara sukarela menyerahkan mangsanya untuk melarikan diri dari pemangsa lain, atau karena merasa tertekan oleh para ahli satwa liar yang beraktivitas di dekatnya.
