Menkes: Mimpi Saya Hilangkan Bullying di Pendidikan Dokter Spesialis - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menkes: Mimpi Saya Hilangkan Bullying di Pendidikan Dokter Spesialis
Aug 28th 2024, 14:29, by Arfiansyah Panji Purnandaru, kumparanNEWS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan TA 2025 di Jakarta, Jumat (16/8/2024).  Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan TA 2025 di Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara soal bullying atau perundungan calon dokter spesialis di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Budi Gunadi bermimpi bisa menghilangkan praktik perundungan itu secepatnya.

"Mimpi saya bisa berhasil hilangkan praktik bullying yang sangat tidak manusiawi ini dalam pendidikan dokter spesialis di kita. Secepatnya," kata Budi Gunadi di RSUP Dr Sardjito, Rabu (28/8).

Menurutnya, masih banyak pihak yang menyangkal telah terjadi praktik perundungan di PPDS.

"Saya butuh bantuan sih dari teman-teman, karena banyak yang merasa denial merasa ini penting untuk bisa membantu ketahanan mental dokter-dokter," bebernya.

Bagi Menkes, melatih mental dokter tidak harus dengan perundungan. Banyak profesi yang harus memiliki ketahanan mental tapi tak melakukan perundungan dalam pendidikannya.

"Banyak TNI Polri pilot bukan hanya dokter yang punya profesi harus tahan (mental). Banyak profesi lain yang juga perlu tahan dan mereka pendidikannya tidak seperti ini," katanya.

Lanjutnya, dia sudah tahu bagaimana praktik perundungan yang terjadi selama ini.

"Saya sudah tahu semua kok berapa harus bayarnya mereka praktiknya seperti apa, yang kerja di rumah sakit pendidikan itu sebenarnya hanya dokter-dokter PPDS saja yang lain nggak pernah kerja di sana," katanya.

"Kalau misalnya di ruang operasi PPDS yang juga ngerjain dokternya hanya 5 menit pertama ditinggalkan," bebernya.

"Kalau kita masuk mesti izin kalau nggak, nggak boleh masuk ke rumah sakit," lanjutnya.

Praktik perundungan seperti ini juga berdampak ke masyarakat. Kualitas pelayanan yang diberikan ke masyarakat akan menurun.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url