Megawati: Saya Bilang Sama Jokowi, Visi-Misi Presiden-Kepala Desa Beda, Aneh - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Megawati: Saya Bilang Sama Jokowi, Visi-Misi Presiden-Kepala Desa Beda, Aneh
Aug 14th 2024, 19:48, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati di Rakernas I PDIP, JIExpo Kemayoran, Jumat (10/1/2020).  Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati di Rakernas I PDIP, JIExpo Kemayoran, Jumat (10/1/2020). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, dirinya pernah menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi agar visi misi dibuat secara menyeluruh dari tingkat paling atas hingga bawah.

"Saya melihatnya begini kenapa kita seperti saya bilang poco-poco karena kenapa karena kita tidak punya konsep yang ke depannya itu seharusnya ada jangka pendek, menengah, panjang," kata Megawati di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).

Megawati merasa aneh sebab visi misi dari tingkat pusat hingga desa berbeda. Ia menilai, Indonesia tidak akan maju karena tidak ada kesamaan visi dan misi.

"Saya sudah ngomong ke Pak Jokowi ini harus diubah, 'aneh banget Pak, bikin visi misi dari presiden sampai kepala desa' buat saya aneh banget," ujarnya.

"Bagaimana untuk apa visi misi presiden mana mungkin mau jalan kalau desa kepala desa juga punya udah punya visi misi," imbuhnya.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berjalan didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto usai menyerahkan SK rekomendasi kepada calon-calon kepala daerah di Aula DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berjalan didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto usai menyerahkan SK rekomendasi kepada calon-calon kepala daerah di Aula DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Megawati lantas menyebut bagi calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP, visi misinya akan dibentuk oleh PDIP.

"Kalau gak boleh saya debat orang itu dari partainya, why not? Kalau jelek, iya boleh bilang jelek, tapi kalau bagus kenapa gak boleh? Kan itu untuk kemaslahatan masyarakat banyak," tuturnya.

"Kita yang bikin kan dan kamu lihat pasti itu bagus. Masalah pangan, kesehatan, stunting, tata ruang," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url