Aug 28th 2024, 17:01, by Berita Terkini, Berita Terkini
Teks laporan hasil observasi adalah salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia yang termasuk ke dalam materi pelajaran. Oleh karena itu, siswa kerap diminta untuk sebutkan langkah-lamgkah menyusun teks laporan hasil observasi.
Tujuannya adalah agar siswa bisa membuat teks laporan hasil observasi sendiri sesuai dengan struktur dan urutannya. Dengan begitu, teks laporan hasil observasi yang dibuat siswa bisa sempurna dan maksimal.
Sebutkan Langkah-Langkah Menyusun Teks Hasil Laporan Observasi!
Mengutip dari buku Super Complete SMP/MTs 7, 8, 9, Elis Khoerunnisa, Putriani Khairun Nisa, dan Elisa Suhartini (2020), berikut ini adalah langkah-langkah menyusun teks laporan hasil observasi dalam bahasa Indonesia yang penting untuk disimak para siswa.
1. Menentukan Topik Observasi
Sebelum melakukan observasi, penting bagi penulis untuk menentukan topik yang ingin diamati. Topik tersebut harus bersifat ilmiah dan faktual.
Contohnya, seperti topik tentang pencemaran lingkungan atau proses terjaidnya fenomena alam. Topik ini menjadi bagian penting yang harus ditentukan sebelum melakukan observasi.
2. Menentukan Tujuan dan Judul Observasi
Selanjutnya, tentukan tujuan dan judul observasi. Tujuan ini harus ditentukan sehingga proses observasi dapat terarah. Kemudian judul juga penting untuk ditentukan agar pengamatan yang dilakukan tidak melebar dan lebih fokus pada apa yang ingin dicapai.
3. Menyusun dan Melakukan Observasi
Menyusun proses observasi bertujuan agar pengamatan bisa berjalan dengan lancar. Dengan begitu, tidak ada tahapan yang tertinggal atau terlewatkan.
Kemudian lakukan pengamatan sesuai dengan tahapan yang sudah disusun. Pastikan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dan tidak jauh dari tujuan awal.
4. Menyusun Kriteria Aspek dan Membuat Batasannya
Penyusunan kriteria aspek dibutuhkan karena nantinya akan ditulis dalam laporan hasil observasi. Penyusunan kriteria juga menjadi gambaran seperti apa laporan yang akan jadi nantinya.
Kemudian jangan lupa untuk membuat batasan agar lebih memudahkan dalam proses menyusun laporan. Pasalnya, data-data yang sudah dikumpulkan bisa saja jauh dari tujuan awal.
5. Mendeskripsikan Unsur
Tahap selanjutnya adalah mendeskripsikan unsur yang akan dijelaskan. Jadi, penulis harus mendefinisikan aspek yang dipilih dengan menuliskan pernyataan umum dengan tetap menggunakan kebahasaan kalimat definisi.
Pada bagian ini, penulis harus ingat struktur teks laporan hasil observasi, yaitu pernyataan umum atau klasifikasi tentang informasi yang diobservasi. Kemudian jelaskan aspek yang dilaporkan secara rinci tentang informasi yang akan disampaikan berdasarkan hasil pengamatan.
6. Melengkapi Data dan Gambar
Laporan hasil observasi juga perlu dilengkapi dengan data dan gambar. Adapun data ini bisa dalam bentuk grafis atau model lain. Kemudian buat kesimpulan dari hasil observasi berdasarkan pada fakta, data, dan gambar yang ada.