Hasil yang Terbentuk saat Spermatogonium Mengalami Pembelahan Mitosis - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Hasil yang Terbentuk saat Spermatogonium Mengalami Pembelahan Mitosis
Aug 24th 2024, 17:32, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Saat Spermatogonium Mengalami Pembelahan Mitosis, maka akan Membentuk Spermatosit    Sumber Unsplash/Julien Tromeur
Ilustrasi Saat Spermatogonium Mengalami Pembelahan Mitosis, maka akan Membentuk Spermatosit Sumber Unsplash/Julien Tromeur

Spermatogonium merupakan sel tunggal yang menjadi bagian dari alat reproduksi pria. Saat spermatogonium mengalami pembelahan mitosis, maka akan membentuk spermatosit.

Spermatogenesis adalah pembentukan sel kelamin pria. Proses pembentukan tersebut melibatkan pembelahan sel secara mitosis.

Saat Spermatogonium Mengalami Pembelahan Mitosis, maka akan Membentuk Spermatosit, Pahami Penjelasannya!

Ilustrasi Saat Spermatogonium Mengalami Pembelahan Mitosis, maka akan Membentuk Spermatosit    Sumber Unsplash/85GB Photo
Ilustrasi Saat Spermatogonium Mengalami Pembelahan Mitosis, maka akan Membentuk Spermatosit Sumber Unsplash/85GB Photo

Spermatogonium terdapat di dalam testis, yaitu tempat pembentukan sel sperma. Saat spermatogonium mengalami pembelahan mitosis, maka akan membentuk spermatosit primer.

Spermatosit primer (spermatosit I) akan berkembang menjadi sel-sel spermatosit sekunder (spermatosit II). Proses pembentukan ini terjadi melalui pembelahan meiosis, sehingga bersifat haploid.

Selanjutnya, spermatosit II akan membelah dan menghasilkan empat spermatid. Kemudian spermatid akan mengalami proses pematangan atau spermiogenesis untuk membentuk sperma matang.

Sperma terdiri atas bagian kepala, leher, dan ekor. Ekor inilah yang menyebabkan sperma dapat bergerak atau berenang di dalam rahim, dan membuahi sel telur.

Dikutip dari buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika), Djoko Arisworo (2017:20), proses spermatogenesis berlangsung kontinu. Dalam satu hari dihasilkan sekitar 300 juta sperma yang siap membuahi.

Dari 300 juta sperma yang dimasukkan ke rahim, hanya sekitar 300 ribu sperma yang sampai ke sel telur, dan hanya satu sperma yang dapat membuahi.

Mengenal Organ Reproduksi Pria

Ilustrasi Saat Spermatogonium Mengalami Pembelahan Mitosis, maka akan Membentuk Spermatosit. Sumber Unsplash/Reproductive Health Supplies Coalition
Ilustrasi Saat Spermatogonium Mengalami Pembelahan Mitosis, maka akan Membentuk Spermatosit. Sumber Unsplash/Reproductive Health Supplies Coalition

Berdasarkan buku Rangkuman Lengkap Biologi SMP/MTs, Tim Guru Indonesia (2016:298), sistem reproduksi pria terdiri atas organ-organ berikut ini.

  1. Testis, terdapat sepasang yang diindungi oleh kulit skrotum dan berfungsi untuk menghasilkan sel sperma dan hormon kelamin pria (testosteron)

  2. Epididimis, yaitu saluran terluar dari testis, sebagai tempat pematangan dan penyimpanan sementara sel-sel sperma.

  3. Vas deferens, yaitu saluran panjang lanjutan dari epididimis, yang berfungsi untuk pengangkutan sperma sebelum dikeluarkan menuju vesikula seminalis.

  4. Vesikula seminalis merupakan kelenjar yang menghasilkan cairan semen bersifat nutritif bagi sperma.

  5. Kelenjar prostat, yaitu kelenjar yang menghasilkan getah untuk menjaga kehidupan sperma.

  6. Uretra, yaitu saluran pada penis yang berfungsi untuk pengeluaran sperma dan urine.

  7. Penis sebagai alat untuk memasukkan sel sperma ke saluran reproduksi wanita.

  8. Skrotum merupakan kantong yang di dalamnya terdapat testis, dan berfungsi sebagai pengatur suhu bagi sperma.

  9. Kelenjar cowpery sebagai penghasil lendir untuk melumasi saluran sperma ketika keluar dari tubuh.

Baca juga: Urutan Spermatogenesis dalam Kajian Biologi

Saat spermatogonium mengalami pembelahan mitosis, maka akan membentuk spermatosit primer. Spermatosit primer akan mengalami meiosis yang menghasilkan spermatosit sekunder. (DK)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url