Jul 29th 2024, 19:06, by Berita Terkini, Berita Terkini
Tari kreasi bersumber pada tradisi harus memiliki ciri khas tradisi yang dikembangkan. Seni tari terus mengalami perkembangan seiring dengan berjalannya waktu. Salah satu bentuk perkembangannya adalah terciptanya tari kreasi.
Sederhananya, tari kreasi adalah tarian yang dikembangkan dari tari tradisional. Seniman akan menciptakan variasi pada tari tradisional sehingga tercipta tari kreasi yang unik.
Tari Kreasi Bersumber pada Tradisi Harus Memiliki Ciri Khas Tradisi yang Dikembangkan
Mengutip dari Paradigma Pendidikan Praktis dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Anak di Sekolah Dasar, Fajrie, dkk (2023:143), tari kreasi adalah jenis tarian yang diciptakan dari tari yang masih berkaitan dengan tari tradisional atau dari tarian yang sudah ada.
Tari kreasi bersumber pada tradisi harus memiliki ciri khas tradisi yang dikembangkan. Tari kreasi mengandung inovasi dan pengembangan yang bertujuan supaya suatu tarian terlihat lebih modern dan lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Perbedaan utama tari kreasi dengan tari tradisional adalah tari kreasi tidak terikat oleh pakem dan aturan. Hal tersebut berbeda dengan tari tradisional yang harus dilakukan sesuai dengan pakem dan aturan yang berlaku.
Fungsi dan Karakteristik Tari Kreasi
Tari kreasi berfungsi sebagai sarana atau media pertunjukan serta hiburan. Oleh sebab itu, gerakan tari kreasi harus disusun dengan baik. Fungsi lain tari kreasi adalah sebagai media untuk mengekspresikan diri.
Semua jenis tarian memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu. Begitu pula dengan tari kreasi yang mempunyai beberapa karakteristik yang bisa membedakannya dengan jenis tari lainnya. Berikut beberapa karakteristik tari kreasi yang perlu dipahami.
Tari kreasi biasanya lebih banyak berfokus pada gerakan hasil eksplorasi.
Pesan atau makna dalam suatu tari kreasi merupakan bentuk ungkapan dari ekspresi pribadi penciptanya.
Tari kreasi bisa mempertunjukkan kebebasan kreativitas koreografi.
Jenis tari kreasi tidak menunjukkan identitas kultural.
Dibandingkan dengan tari tradisional, gerakan tari kreasi lebih luwes dan fleksibel, sesuai rekaan penari yang membawakannya.
Biasanya, waktu pertunjukan tari kreasi lebih singkat daripada seni tari tradisional.
Penari tari kreasi lebih bebas dalam membuat rekaan atau gerakan sesuai dengan keinginan masing-masing.
Seni tari kreasi bersumber pada tradisi harus memiliki ciri khas tradisi yang dikembangkan. Tari kreasi berbeda dengan tari tradisional karena tidak terikat oleh pakem dan aturan tertentu. (KRIS)