Reaksi Legenda & Pebulu Tangkis Senior China Usai Kematian Zhang Zhi Jie

Halaman ini telah diakses: Views
Tribute untuk Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2024 di Yogyakarta. Foto: Instagram @badminton.ina
Tribute untuk Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2024 di Yogyakarta. Foto: Instagram @badminton.ina

Para legenda dan beberapa pebulu tangkis senior China beramai-ramai memberikan respons terkait meninggalnya Zhang Zhi Jie kala bertanding pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2024 di Yogyakarta, Minggu (1/7). Mereka sangat berduka.

Zhang pingsan di atas lapangan saat bermain melawan wakil Jepang, Kazum Kawamo. Usai menerima servis, pebulu tangkis yang baru genap 17 tahun itu seketika tergeletak dan alami kejang. Pada akhirnya, ia dinyatakan meninggal meski sudah dibawa ke rumah sakit.

Legenda ganda putra China yakni Cai Yun begitu berduka mendalam terkait kematian Zhang. Menurutnya, China telah kehilangan salah satu bakat muda potensial dan mendoakan ketabahan untuk sanak keluarga Zhang.

"Kabar [meninggalnya Zhang] benar-benar membawa luka mendalam. tim bulu tangkis China telah kehilangan bakat mudanya, dan kedua orang tuanya juga kehilangan putra selamanya. Semoga Zhang meninggal dalam ketenangan," ujar Cai dikutip Chinadaily.

Pebulu tangkis tunggal putra China Lin Dan saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Kamis (18/7). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Pebulu tangkis tunggal putra China Lin Dan saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Kamis (18/7). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Juara Olimpiade, Lin Dan, menuntut Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk segera berkaca dan melakukan evaluasi peraturan buntut kasus Zhang Zhi Jie. Peraih enam gelar All England itu tegas meminta BWF untuk segera melakukan perubahan dalam jadwal kompetisi agar atlet bisa memiliki waktu istirahat lebih.

"Saya pikir mereka [BWF] tidak mempertimbangkan rincian ini. Mereka harus menciptakan lingkungan kompetisi dan waktu istirahat yang lebih baik bagi para atlet," tegas Lin Dan.

Sementara, jagoan ganda campuran China saat ini, Zheng Siwei, juga berharap ada perubahan dari BWF.

"Saya tidak mengenalnya dengan baik, namun dari wawancaranya, orang dapat melihat semangat dan dorongan dari seorang atlet yang luar biasa. Saya berduka atas kehilangannya. Saya harap tragedi ini akan mendorong Federasi Bulu Tangkis Dunia, Badminton Asia, dan masyarakat luas untuk memprioritaskan kehidupan di atas segalanya dalam setiap situasi," tuturnya.

Tribute untuk Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2024 di Yogyakarta. Foto: Instagram @badminton.ina
Tribute untuk Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2024 di Yogyakarta. Foto: Instagram @badminton.ina

Zhang diindikasi alami henti jantung kala bertanding melawan wakil Jepang tersebut. Lalu tim medis juga dinilai telat tangani Zhang yang sudah sekian menit tergeletak di lapangan.

Adapun Tim China mampu menjadi juara dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2024. Mereka persembahkan kemenangan ini untuk mendiang Zhang Zhi Jie yang telah berkorban atas nama negara.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url