Dirut BSI: Lucu, Bank Syariah Tak Jadi Tuan Rumah di Negara Muslim Terbesar - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dirut BSI: Lucu, Bank Syariah Tak Jadi Tuan Rumah di Negara Muslim Terbesar
Jul 24th 2024, 11:17, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, Hery Gunardi, dalam CEO Mengajar di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (24/7/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, Hery Gunardi, dalam CEO Mengajar di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (24/7/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, Hery Gunardi, menyoroti bank syariah belum menduduki posisi perbankan terbesar di Indonesia. Padahal, Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.

Hery menyebut inklusi dan literasi atas keuangan syariah di Indonesia masih rendah. Ia membandingkan market share perbankan syariah Indonesia masih di bawah 6 persen, lebih kecil dari pada Malaysia sebesar 30 persen, Brunei sebesar 50 persen, Uni Emirat sebesar 40 persen, dan Arab Saudi lebih dari 70 persen.

"Lucu juga, negara dengan penduduk muslim terbesar bank syariahnya enggak jadi tuan rumah, tapi tamu," ujar Hery dalam CEO Mengajar di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (24/7).

Hery melihat apabila BSI menyediakan layanan yang sama seperti bank konvensional lainnya, para nasabah akan bergeser ke perbankan syariah. Selain itu, BSI juga masuk dalam jajaran 10 besar Global Islamic Bank.

"Sebenarnya dengan penduduk 220 juta itu, dan ada orang-orang yang loyal dan universalist. Tugas kami di BSI harus mampu menyediakan produk layanan kompetitif sebanding dengan bank papan atas," tutur Hery.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, Hery Gunardi, dalam CEO Mengajar di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (24/7/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, Hery Gunardi, dalam CEO Mengajar di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (24/7/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

Di usia ke-3 usai merger, BSI menduduki posisi ke lima teratas dari sisi laba di antara seluruh perbankan di Indonesia senilai Rp 2,77 triliun, serta bank nomor 6 terbesar dari sisi aset senilai Rp 358 triliun.

"Padahal kalau kita lihat bank yang paling atas itu (labanya), berdirinya 127 tahun, sedangkan BSI baru 3 tahun. Kalau 127 tahun dari hari ini, mungkin BSI beda tahun ini, beda cerita," kata Hery.

Hingga Desember 2023, total aset keuangan syariah tumbuh 9,04 persen atau senilai Rp 2.582 triliun didominasi pasar modal. Kinerja keuangan syariah tercermin dari pertumbuhan aset termasuk pasar modal syariah.

"BSI hadir dengan cabangnya di seluruh Indonesia, dengan banyak sekali layanan digital," kata Hery.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url