Penyebab Bekas Jerawat Susah Hilang? Ini Fakta dan Cara Mengatasinya - juandry blog

Jun 7th 2024, 10:00, by Adelia Sufri, kumparanWOMAN

Bekas jerawat di wajah seringkali sulit dihilangkan meskipun sudah menggunakan rangkaian produk skincare khusus masalah kulit ini. Sebenarnya, apa penyebab bekas jerawat susah hilang?

Ladies, harus dipahami bahwa bekas jerawat merupakan hal yang normal dan sangat umum terjadi. Merujuk data Cleveland Clinic, sekitar 80% orang berusia 11-30 tahun mengalami masalah jerawat. Lalu, 1 dari 5 orang tersebut memiliki bekas jerawat.

Penyebab timbulnya jerawat sangat bermacam-macam, bisa karena stres, pengaruh lingkungan, siklus menstruasi, produk skincare yang tidak cocok, pil KB, dan pengaruh hormon lainnya. Jerawat pun terdiri dari beberapa jenis, yakni papula yang warnanya merah muda, pustula yang berisi nanah, dan cystic yang letaknya di lapisan terdalam kulit.

Penyebab Bekas Jerawat Susah Hilang

Bekas jerawat muncul akibat peradangan pada pori-pori yang tersumbat, sehingga kulit membengkak dan terjadi kerusakan pada dinding pori-pori. Beberapa bekas jerawat memiliki ukuran kecil dan letaknya masih di permukaan kulit. Tipe bekas seperti ini tergolong cepat hilang.

Namun, ada pula jerawat yang menyerang jaringan di sekitar tempat tumbuhnya, kemudian menimbulkan bekas luka yang lebih dalam. Untuk kasus seperti ini, proses penyembuhan bekasnya bisa lebih lama dan biasanya butuh treatment khusus dari ahlinya.

Sebenarnya, bekas jerawat yang sulit hilang ini termasuk tanda bahwa kulit masih berfungsi dengan baik, lho, Ladies. Ketika terdapat luka di wajah, seperti jerawat, maka kulit akan merespons dengan cara membentuk serat kolagen baru.

Menurut Healthline, kolagen merupakan komponen utama pada kulit yang berfungsi menghidrasi dan memberi elastisitas. Selain itu, kolagen bisa merangsang pertumbuhan sel baru dan menggantikan sel kulit mati.

Apabila kulit tidak memproduksi kolagen, maka luka atau jerawat akan lebih lama sembuh. Mengutip WebMD, produksi kolagen yang terlalu sedikit juga akan membuat bekas jerawat menjadi cekung.

Cara Mengatasi Bekas Jerawat

Kabar gembira, bekas jerawat sifatnya tidak permanen meskipun memang agak sulit dihilangkan. Bagi Anda yang memiliki masalah ini, berikut beberapa bahan aktif skin care yang diketahui dapat mengatasi bekas jerawat menurut Healthline.

• Alpha hydroxy acids (AHA), membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. Hasilnya, kulit baru yang warnanya lebih cerah dan halus akan muncul.

• Lactic acid, memperbaiki tekstur kulit dan mencerahkan bekas jerawat kehitaman atau kemerahan. Disarankan untuk menggunakan bahan aktif ini setiap 2 minggu sekali selama 3 bulan.

• Retinoid, mempercepat regenerasi sel, memperbaiki tekstur kulit, dan mencerahkan wajah secara keseluruhan. Tapi bahan ini dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk menggunakan sunscreen setiap hari.

• Salicylic acid, mampu membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan pada kulit berjerawat, meredakan kemerahan dan mengangkat sel kulit mati.

Baca Juga: 6 Serum Skintific yang Menjawab Berbagai Masalah Kulit