Atasi Polusi Udara, Dinas Lingkungan Hidup Awasi 68 Cerobong Industri di Jakarta - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Atasi Polusi Udara, Dinas Lingkungan Hidup Awasi 68 Cerobong Industri di Jakarta
Jun 25th 2024, 17:25, by Rini Friastuti, kumparanNEWS

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat (21/6/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat (21/6/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Kualitas udara di kota Jakarta kian mengkhawatirkan. Pada Selasa (25/6) pagi, udara di kota Jakarta sempat menempati posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia versi IQAir.

Mengantisipasi hal serupa kembali terulang, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap Industri atau jasa sebagai salah satu strategi menangani polusi udara Jakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pengukuran aktif pada 68 cerobong dari berbagai sektor industri/jasa selama periode tahun 2024.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan pengawasan terhadap 68 cerobong industri. Foto: DLH DKI Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan pengawasan terhadap 68 cerobong industri. Foto: DLH DKI Jakarta

Ia menyampaikan, pelaksanaan pengukuran tidak hanya dilakukan pada siang hari namun juga pada malam hari untuk memastikan tidak terjadi pencemaran di waktu malam, mengingat beberapa kegiatan industri juga beroperasi maksimal malam hari.

"Bagi yang melebihi baku mutu akan dikenakan sanksi sesuai peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Asep dalam keterangan tertulis.

Pihaknya telah dilakukan pengawasan operasional Continuous Emission Monitoring System (CEMS) dan pengukuran emisi cerobong industri peleburan besi baja di Jakarta Timur.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan pengawasan terhadap 68 cerobong industri. Foto: DLH DKI Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan pengawasan terhadap 68 cerobong industri. Foto: DLH DKI Jakarta

Asep menjelaskan, industri peleburan baja merupakan salah satu industri yang berpotensi memberikan kontribusi cukup besar ke udara ambien (mengacu ke SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta 670 Tahun 2000).

Tim Bidang PPH yang terdiri dari para Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta diterjunkan untuk mengecek hasil pengukuran emisi sumber tidak bergerak pada cerobong Barmill industri itu.

Asep menambahkan, Dinas LH DKI Jakarta memantau perusahaan-perusahaan lainnya yang berpotensi mencemari udara Jakarta secara rutin.

"Diharapkan seluruh industri untuk segera membenahi pengelolaan lingkungannya agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dari kegiatan operasinya ke depannya," tutupnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url