Run for Equality 2024: Punya Misi Kesetaraan & Melibatkan Teman Disabilitas - juandry blog

May 6th 2024, 13:56, by ananda amelia, kumparanWOMAN

Setelah sukses menggelar Run for Equality 2023 di Lombok, kini Yayasan Plan Indonesia juga berhasil melangsungkan Run for Equality 2024 di Senayan Park, pada Minggu (28/4). Kali ini, Plan Indonesia menggandeng Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta untuk melibatkan teman-teman disabilitas.

Bertema Unleash Your Inner Superhero, para partisipan diajak lari-lari gembira sejauh 2,3 km dan 5,6 km. Kegiatan ini diikuti lebih dari 1.000 orang, termasuk kelompok disabilitas yang juga ikut berpartisipasi jadi peserta lari. Mereka menyuarakan pentingnya kesetaraan, terutama bagi anak-anak dan anak perempuan.

Tema Run for Equality 2024 dipilih untuk menegaskan bahwa semua bisa menjadi pahlawan, utamanya untuk diri sendiri. Tiap individu juga diharapkan bisa lebih berani bermimpi dan terus mencoba. Selain itu, lewat program Young Health Programme (YHP), Plan Indonesia ingin mengkampanyekan gaya hidup sehat bagi generasi muda.

Run for Equality ajak masyarakat lebih paham kesetaraan

Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Plan Indonesia Dini Widiastuti, menyebut bahwa gelaran acara Run for Equality 2024 tak hanya sekadar acara olahraga, melainkan mengajak masyarakat untuk bisa lebih memahami pentingnya kesetaraan.

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya mewujudkan inklusivitas dan kesetaraan, karena kita semua memiliki peran untuk mencapainya. Run for Equality kali ini menjadi salah satu kegiatan amal yang melibatkan berbagai pihak, seperti korporasi, civil society organisation, figur publik, dan masyarakat luas agar terus termotivasi dan mendukung kinerja kami dalam memperjuangkan hak anak, kaum muda, perempuan, dan kelompok disabilitas di berbagai penjuru di Indonesia," ujar Dini.

Gelaran Run for Equality didukung oleh beberapa mitra, yakni Uniqlo, J Trust Bank, Hemaviton, Rodalink/Polygon, Hokben, Oterra, dan Garmin. Tak hanya mitra, ada pula beberapa figur publik yang turut mengikuti acara ini, seperti Chicco Jerikho, Yunita Siregar, sampai Ari Irham.

"Ini adalah ajang lari pertama saya setelah lima tahun vakum tidak ikut kegiatan seperti ini. Berlari untuk diri sendiri kan sudah biasa, nah, di Run for Equality ini saya sangat senang karena misinya untuk mewujudkan dan merayakan kesetaraan. Ini jadi bukti bahwa bersama-sama kita bisa mendorong kesetaraan dan membuktikan bahwa setiap individu, termasuk anak-anak disabilitas ini memiliki inner superhero dalam diri mereka sendiri," ungkap Chicco saat ditemui dalam konferensi pers.

Cerita Ghaniya, teman disabilitas yang ikut Run for Equality 2024

Ajang Run for Equality bisa dibilang berbeda dengan acara lari lainnya. Tak cuma pesannya yang menyerukan kesetaraan, tapi juga melibatkan teman-teman disabilitas.

kumparanWOMAN bertemu dengan Ghaniya, remaja 14 tahun yang juga pelajar SLB D-D1 YPAC Jakarta. Ia ikut mengitari lintasan lari dengan jarak 2.3 km bersama dengan peserta lainnya.

"Ini ajang lari pertama aku, senang sekali rasanya bisa dapat medali juga. Tadi aku dibantu dan ditemani oleh keluarga dari start sampai finish," ungkap Ghaniya pada kumparanWOMAN.

Ghaniya adalah penyintas kanker darah atau leukimia. Ia mengalami kondisi tersebut saat berusia empat tahun. Rangkaian pengobatan seperti kemoterapi yang ia jalani memberikan efek samping cukup parah hingga membuatnya lumpuh. Kini, ia telah dinyatakan bebas kanker.

Meski begitu, ia tak patah semangat dan terus ingin mengikuti kegiatan seru lainnya seperti olahraga yang memang disesuaikan dengan kondisinya. Ghaniya juga menyemangati teman-teman disabilitas lainnya agar berani mengikuti kegiatan yang sama.

"Semoga teman-teman disabilitas bisa ikut acara yang sama seperti aku. Aku juga berharap mereka bisa percaya diri untuk jalan pagi-pagi atau olahraga," ungkapnya.

Tidak hanya Ghaniya, teman-teman disabilitas lainnya dari berbagai usia juga ikut meramaikan acara. Jika ikut sebagai peserta, mereka akan didampingi oleh running buddies, sukarelawan yang memang berdedikasi menemani teman-teman disabilitas. Running buddies ini berasal dari beragam kalangan, ada yang memang daftar secara sukarelawan, dari Plan Indonesia, dan juga dari perusahaan yang terlibat dalam acara ini.

Ketua YPAC Jakarta, Kumala Insiwi Suryo, mengatakan Run for Equality 2024 menjadi ruang untuk semakin membuka kesempatan dan akses yang lebih luas serta inklusif bagi kelompok disabilitas.

"Harapan kami kegiatan ini menjadi babak baru dalam mewujudkan kesetaraan, terutama bagi kelompok disabilitas. Run for Equality juga menegaskan bahwa semua orang dapat terlibat tanpa terkecuali," ungkap Kumala.

Ia juga menyampaikan harapan semoga acara seperti ini bisa menambah jumlah ruang publik, utamanya area olahraga, yang lebih ramah disabilitas.