Waspada Penipuan Online, BRI Beri Tips Aman Transaksi Saat Lebaran
12 Apr, 2024
Halaman ini telah diakses:
Views
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mengimbau nasabah agar bertransaksi melalui aplikasi BRImo untuk mendapatkan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bertransaksi.
Dengan berbagai fitur BRImo, masyarakat dapat memanfaatkan layanan transaksi tanpa kartu, seperti setor tunai, transfer uang, QRIS, tagihan bulanan (listrik, PDAM, pascabayar, TV kabel dan internet, asuransi, dan cicilan).
Mengingat aktivitas ekonomi masyarakat yang meningkat selama periode Ramadan dan Lebaran, keamanan transaksi menjadi hal yang sangat penting diperhatikan.
Untuk itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk bertransaksi digital secara aman:
Jika bertransaksi menggunakan QRIS, pastikan lokasi dan nama merchant sesuai dengan tujuan transaksi.
Berhati-hati dalam menggunakan koneksi Wi-Fi publik karena rentannya koneksi Wi-Fi publik terhadap serangan hacker, malware, dan penyadapan.
Selain itu, menggunakan kata sandi yang kuat atau dapat mengaktifkan two factor authentication (2FA).
Mengaktifkan pemberitahuan transaksi, sehingga kita dapat segera mengetahui setiap aktivitas, terutama apabila transaksinya mencurigakan.
Selain itu, nasabah pun diimbau agar selalu waspada jika ada nomor yang tidak dikenal mengirimkan dokumen dengan akhir penamaan .APK, apalagi yang mengatasnamakan BRI.
Nasabah dapat mencegah kejahatan online lebih dini dengan tidak mengeklik dokumen dan aplikasi tersebut.
Imbauan Direktur BRI
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menyampaikan, nasabah juga harus tetap waspada dengan penipuan modus socialengineering atau soceng.
"Modus yang diterapkan pelaku ini terlihat meyakinkan sehingga korban mengalami kerugian material maupun non-material," ujarnya.
Dengan mengirimkan dokumen atau aplikasi yang berbentuk .APK, pelaku dapat memperdaya korban sehingga dengan sadar memberikan persetujuan aplikasi tersebut mengakses data dan perangkatnya secara sepenuhnya, antara lain SMS, keyboard, mikrofon, bahkan kamera.
"Ini yang kemudian menjadi jalan bagi kejahatan perbankan karena data-data yang diperlukan untuk transaksi bersifat pribadi dan rahasia dikuasai oleh para penipu," tambahnya.
Misalnya, penipu dapat menguasai username dan password pada aplikasi mobile banking dan SMS dari bank yang berisi kode OTP. Alhasil, transaksi perbankan korban melalui mobilebanking dapat berjalan sukses.
Jika ada keraguan atau kecurigaan saat menerima pesan dari nomor yang tak dikenal, selalu hubungi dan verifikasikan kepada institusi yang bersangkutan.
Nasabah dapat segera menghubungi Contact BRI di 1500017 apabila terlanjur install aplikasi tidak resmi tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.