Pengunjung Mal Diproyeksi Melonjak H+2 Lebaran, Okupansi Naik 20 Persen

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI), Alphonzus Widjaja, menyebut tingkat okupansi atau kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan (mal) akan naik 20 persen selama periode Lebaran.

"Rata-rata tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan pada saat Ramadan dan Idul Fitri tahun ini diprediksi akan lebih tinggi dari tahun lalu, diperkirakan akan terjadi peningkatan sekitar 15 persen hingga 20 persen dibandingkan dengan tahun lalu," kata Alphonzus kepada kumparan, Jumat (12/4).

Dia menjelaskan, salah satu faktor utama naiknya okupansi mal karena kondisi hasil Pemilu 2024 yang relatif kondusif dan dapat dipertahankan terus sampai dengan bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Lebih lanjut, dia menjelaskan pihak mal biasanya menyelenggarakan berbagai aktivitas, kegiatan dan acara yang bersifat hiburan, keagamaan dan kebudayaan yang terkait dengan Ramadan serta Idul Fitri. Serta berbagai program promo belanja yang mana salah satunya adalah diskon belanja.

"Hampir semua kategori akan mengalami peningkatan pada saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri," ungkapnya.

Di sisi lain, dia mengungkapkan untuk kategori makanan dan minuman serta hiburan yang akan mengalami peningkatan lebih tinggi dibandingkan kategori lainnya.

"Puncak kunjungan ke pusat perbelanjaan pada periode Idul Fitri akan terjadi pada saat Idul Fitri hari kedua sampai dengan 2 hingga 3 hari setelahnya," katanya.

Alphonzus mengeklaim, saat ini, rata-rata mal baik yang berlokasi di kota besar maupun yang berlokasi di luar kota besar akan mengalami peningkatan kunjungan dikarenakan masifnya pembangunan infrastruktur. Sehingga terjadi pertukaran kunjungan.

"Jadi masyarakat kota besar melakukan mudik tapi sebaliknya juga masyarakat di luar kota besar berkunjung ke kota besar pada saat liburan Idul Fitri," tandasnya.