BPS: Masuki Panen Raya, Harga Beras Eceran Masih Naik di Maret 2024
1 Apr, 2024
Halaman ini telah diakses:
Views
Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (3/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga beras masih naik pada Maret 2024, padahal telah memasuki masa panen raya. Kenaikan harga beras bulan lalu itu juga terjadi di tingkat grosir yang capai 0,90 persen secara bulanan dan 20,64 persen secara tahunan.
Meski begitu, di tingkat penggilingan harga beras turun di Maret 2024 secara bulanan sebesar 0,87 persen, namun terpantau naik secara tahunan sebesar 25,21 persen.
"Harga beras eceran pada bulan Maret 2024 mengalami kenaikan sebesar 0,26 persen secara month to month, dan secara year on year naik sebesar 20,07 persen," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (¼).
Tercatat, produksi beras pada Maret 2024 capai lebih dari 3,5 juta ton naik dari bulan sebelumnya yang mendekati angka 1,5 juta ton. Sementara, produksi beras terendah terjadi pada Januari sebesar di bawah 1 juta ton.
Berbeda dengan harga beras yang mayoritas naik, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada Maret 2024 justru turun 7,24 persen secara bulanan, meskipun secara tahunan masih terpantau naik sebesar 27,71 persen.
"Gabah kering panen turun 7,24 persen secara month to month atau naik 27,71 persen secara year on year," ujar Amalia.
Harga gabah kering giling (GKG) juga turun sebesar 5,47 persen secara bulanan, dan naik secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 34,22 persen.