Zulhas Cek Harga Pangan ke Pasar Anyar Bogor: Daging Ayam dan Telur Belum Turun

Halaman ini telah diakses: Views
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (15/3). Foto: Achmad Firdaus/kumparan
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (15/3). Foto: Achmad Firdaus/kumparan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan blusukan ke Pasar Tradisional Anyar Bogor, Senin (18/3). Kunjungannya kali ini dilakukan untuk mengecek harga pangan di Minggu kedua puasa.

Zulhas mengatakan saat ini harga beras hingga cabai sudah mulai turun. Namun, harga telur hingga daging ayam masih tinggi.

"Tapi daging ayam dan telur belum turun, karena ayam dan telur kemarin digemukinnya masih pakai jagung yang Rp 8.000 per kilogram (kg)," kata Zulhas di Pasar Anyar, Senin (18/3).

Zulhas mengatakan turunnya harga telur dan daging ayam sejalan dengan turunnya harga pakan ternak. Pasalnya, saat ini jagung sudah memasuki musim panen dan harganya sudah turun di kisaran Rp 4.200 sampai 5.200 per kg.

"Nah kalau jagung sudah mulai turun, ada beberapa petani yang ngeluh kemarin Rp 8.000 sekarang sudah Rp 4.200 sampai Rp 5.200 tapi pakan sudah turun," ungkapnya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengunjungi Pasar Bulu, di Semarang Jawa Tengah, Selasa (20/2/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengunjungi Pasar Bulu, di Semarang Jawa Tengah, Selasa (20/2/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan

Zulhas melanjutkan turunnya harga cabai terjadi secara signifikan. Dalam tiga hari, harga cabai turun dari Rp 100.000 per kg menjadi Rp 60.000 per kg.

"Cabai Jumat lalu kan Rp 100.000. Baru tiga hari tadi kita liat sudah Rp 60.000 harga cabai. Jadi sudah hampir normal. Karena kalau di bawah Rp 60.000 apalagi Rp 30.000 itu tutup petaninya bangkrut, tapi kalau Rp 60.000 masih cuan, masih untung," ungkapnya.

Kemudian harga beras juga mengalami penurunan. Bahkan turunnya hingga Rp 2000 per kg.

"Saya gembira, beras turunnya sudah banyak. Hampir Rp 1.000 per kg. Jadi ada yang Rp 17.000 per kg, Rp 15.000 per kg ada yang turun Rp 2.000 per kg. Alhamdulillah," ujarnya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url