TEMPO Interaktif, Surakarta - Tim nasional senior akan bermain menyerang saat menghadapi timnas U-23 dalam laga uji coba di Stadion Manahan Solo, Kamis, 18 Agustus 2011.
Asisten pelatih timnas senior, Liestiadi, mengatakan timnya akan diinstruksikan menyerang, tapi tanpa melupakan pertahanan. "Kemungkinan besar kami akan memainkan formasi 4-2-3-1," ujar Liestiadi seusai latihan timnas senior di Stadion Manahan Solo, Rabu, 17 Agustus 2011.
Dia menyebut partai uji coba menjadi ajang mencari komposisi yang pas untuk melawan Iran di Grup E di putaran ketiga kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 Zona Asia. "Setiap usai uji coba akan kami evaluasi dan selanjutnya menjadi perbaikan tim," katanya.
Pelatih akan lebih berkonsentrasi membenahi mental pemain karena seusai menonton video pertandingan melawan Turkmenistan diketahui di babak kedua para pemain kehilangan fokus, komunikasi, dan konsentrasi. Dampaknya, pada lima menit terakhir kebobolan dua gol. "Rasanya kalau soal fisik, kondisinya sama. Apalagi mereka bermain dengan 10 pemain," ujarnya.
Pelatih kepala timnas senior, Wim Rijsbergen, menyebut pentingnya uji coba untuk mengetahui potensi pemain. Karenanya, Wim tidak akan meminta pemain bermain habis-habisan saat melawan U-23. "Jadi, masyarakat jangan mengharapkan kami akan bermain habis-habisan," kata Wim.
UKKY PRIMARTANTYO