Ilustrasi : Corbis
JAKARTA - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah memfasilitasi mahasiswa baru (maba) dengan ujian Test Of English as Foreign Language (TOEFL) dan Test of Arabic as Foreign Language (TOAFL).
Kepala Pusat Bahasa UIN Jakarta M Zuhdi mengatakan, tes ini sebenarnya bertujuan untuk mempermudah perkuliahan.
"Sebab mahasiswa yang menguasai bahasa asing akan membantu dosen dalam proses belajar mengajar, karena dapat mengakses buku rujukan berbahasa asing dengan mudah," kata Zuhdi, seperti dikutip dari situs UIN, Kamis (11/8/2011).
Pada tahun ini, lanjut Zuhdi, tes akan berlangsung dari 11-20 Agustus dan 6-7 September, di Gedung Pusat Bahasa. "Tiap kelas akan berisi 20-30 orang dan berlangsung sebanyak empat sesi setiap harinya," lanjutnya.
Adapun standar nilai TOEFL dan TOAFLuntuk semua program studi (prodi) adalah 450, untuk prodi Bahasa dan Sastra Inggris serta Pendidikan Bahasa Inggris standar minimalnya 500. Nilai TOAFL untuk prodi Ilmu Agama 450, Ilmu Umum 350, dan untuk Sastra Arab dan Pendidikan Bahasa Arab nilai minimalnya adalah 500.
"Akan tetapi, yang menentukan lulus atau tidaknya TOEFL dan TOAFL mahasiswa adalah fakultas. Pusat Bahasa hanya mengukur dan memberi skor pada TOEFL dan TOAFL mahasiswa," tutup Zuhdi.
(rhs)